Solopos.com, JAKARTA–Para pencinta sepak bola di Tanah Air menyoroti pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 yang telah resmi bakal digelar di Indonesia dengan konser musim Coldplay di Gelora Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Jadwal pelaksanaan kedua kegiatan tersebut bentrok. Piala Dunia U-17 2023 dijadwalkan digelar 10 Novemer-2 Desember 2023. Sedangkan, konser Coldplay akan dilaksanakan pada 15 November di tahun ini juga.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pelaksana konser telah mem-booking SUGBK selama 12 hari, mulai 5 hingga 17 November 2023.
Sebagai informasi, SUGBK merupakan stadion berstandar FIFA yang menjadi andalan Indonesia untuk menggelar pertandingan besar berskala internasional.
Pada 19 Juni 2023 lalu, stadion kebanggaan Indonesia itu digunakan sebagai venue FIFA matchday Indonesia vs Argentina yang merupakan jawara Piala Dunia 2022.
Sebelum FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, beberapa waktu lalu, PSSI menetapkan SUGBK sebagai venue utama pelaksanaan ajang tersebut.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir sedang memikirkan solusi atas masalah tersebut.
“Saya tidak bisa menyatakan apakah Coldplay itu mundur atau tetap, pasti itu yang harus kita carikan solusi. Kita duduk bersama mencari solusi. Karena dua-duanya event bagus untuk Indonesia. Jangan juga kita sentral ego, bahwa ini yang benar, yang lain harus ngalah. Tidak. Kita cari solusi,” ujar Erick Thohir melalui Youtube PSSI TV, Minggu (25/6/2023).
Dia melanjutkan akan menggunakan dua stadion lain sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, yaitu Jakarta International Stadium (JIS) di Ancol, Jakarta Utara, dan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur.
“Alamdulillah Indonesia juga punya lapangan yang besar sekarang, ada Gelora Bung Tomo, ada JIS, nanti kita lihat standarnya sesuai tidak. Kalau ada kekurangan, tentu kita harus samakan standarnya. Kalau ada opsi, jadi hal positif buat saya,” tuturnya.
Erick terus melakukan komunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menteri terkait untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17, termasuk dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
“Saya juga berkoordinasi dengan banyak Menteri, Pak Sandi saya WA (WhatsApp) jangan sampai nanti ada benturan yang seharusnya positif jadi negatif capek lah debat kusir gak ada solusi. Jadi saya WA, beliau juga mendukung nanti tinggal bagaimana konteksnya kita mencari solusi,” katanya.
Kendati demikian, Erick yang juga Menteri BUMN itu berharap ke depan ketika ajang FIFA matchday, lapangan utama timnas Indonesia yakni SUGBK harus siap untuk digunakan.
“Saya harap memang, ketika ada FIFA matchday saya berharap ke depan lapangan utama timnas harus siap. Karena itu kalender resmi. Ini saja yang saya mohon,” pungkas Erick.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
