Solopos.com, SOLO — Persis Solo U-20 akan melakoni final Elite Pro Academy (EPA) U-20 saat berhadapan dengan Persita Tangerang U-20 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (7/3/2024) pukul 15.00 WIB.
Dua pemain yang terdaftar di Persis senior, Zanadin Faris dan Rendy Sanjaya, bakal memperkuat Persis U-20 di partai final EPA.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
Seperti diketahui, tak hanya terdaftar di Persis senior, Zanadin Faris bahkan sempat memperkuat Timnas U-20 untuk Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan sebelum mengalami cedera panjang.
Gelar juara EPA U-20 akan menjadi pengobat kekecewaan setelah sebelumnya Persis U-16 kalah dari Borneo FC dalam final EPA U-16, Rabu (6/3/2024).
Bermain di rumah sendiri, tentu akan menjadi motivasi bagi Athallah Araihan dan kawan-kawan di pertandingan ini.
Head Coach Persis Solo Alief Syafrizal mengatakan, pemain Persis Solo U-20 siap menghadapi pertandingan besok.
“Persiapan Persis Solo, semua pemain siap 100 persen untuk bermain di pertandingan besok. Hanya ada satu pemain absen yakni Muhammad Valeron karena akumulasi kartu, selebihnya semua siap bertanding. Dengan tim Persita Tangerang, kami sudah saling ketemu secara head to head, kami sama-sama saling mengalahkan. Saya rasa besok akan jadi pertandingan menarik karena sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing,” ujar Alief dalam jumpa pers sebelum pertandingan di Stadion Manahan, Rabu (6/3/2024).
Alief menambahkan, para pemain Persis Solo U-20 sebelumnya tidak mengetahui final EPA U-20 akan dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo.
Ia mengatakan, dengan bermain di Stadion Manahan, para pemainnya akan tampil semaksimal mungkin demi warga Kota Bengawan.
“Tentu terkait venue yang akan dilaksanakan besok kami semua dari awal belum mengetahui, tetapi berjalannya waktu ternyata memang grand final di Stadion Manahan. Hal itu jadi salah satu pelecut motivasi pemain dan offisial untuk bagaimana caranya masuk final, apalagi Manahan punya magis tersendiri untuk Persis Solo. Apalagi, ini pertandingan puncak, meski ada atau tidaknya suporter ke stadion, Manahan tentunya pendorong moral dan motivasi kami di pertandingan besok,” ulas Alief.
Mantan pemain Persegres Gresik ini juga menjelaskan, ada dua pemain Persis Solo senior yang bisa diturunkan di pertandingan melawan Persita Tangerang U-20.
“Tim akademi support ke senior, senior support ke akademi, jadi ada dua pemain dari tim senior yang akan siap main di final nanti yaitu Rendy Sanjaya dan Zanadin Fariz. Untuk Arkhan Kaka, karena masih dibutuhkan tim senior jadi tidak akan turun,” ulasnya.
Terpisah, pemain Persis Solo U-20, Ahmad Athalla, juga siap bermain di final. Ia menilai, bermain di Stadion Manahan akan menjadi dorongan bagi para pemain menampilkan yang terbaik.
“Ya perasaannya sangat bangga bisa masuk ke babak final apalagi mainnya di rumah sendiri di Solo. Suatu kebanggaan sendiri buat pemain, tim, ofisial, pelatih semua. Benar-benar sangat bangga,” jelasnya.
Terpisah, pelatih Persita Tangerang, Ilham Jaya Kesuma mengatakan para pemainnya siap untuk melakoni laga besok. Meskipun begitu, top skor Piala Tiger 2004 ini mengatakan jarak yang jauh menjadi kendala jelang laga final.
“Kami setelah menang di semifinal di Jakarta siap untuk laga besok, kendala kami hanya perjalanna saja. Kondisi dan situasi tidak ada yang cidera dan semua aman,” ucapnya.
Sedangkan bagi pemain Persita Tangerang U-20, Ahmad Fadh, target juara tetap dipasang rekan-rekannya meskipun bermain di kandang lawan.
“Meskipun perjalanan agak jauh dan waktu mepet, tapi pemain dan pelatih semua siap untuk laga besok. Semua instruksi sudah kami lakukan maksimal dan semoga menjadi juara,” ulasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
