SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi saat awal pembangunan training center di IKN Nusantara, beberapa waktu lalu. (pssi.org)

Solopos.com, SOLO — Ketua PSSI Erick Thohir menyebut pembangunan training center tahap pertama di IKN Nusantara sudah hampir selesai.

Ia mengklaim perwakilan FIFA sudah sempat meninjau dan memberikan pujian untuk progres pembangunan tempat untuk pemusatan latihan timnas tersebut.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

“Alhamdulillah progres Training Center PSSI Tahap 1 di IKN sudah hampir rampung. Perwakilan FIFA juga sudah sempat meninjau dan memberikan pujian untuk progres pembangunan TC PSSI di IKN,” tulis Erick Thohir di akun Instagramnya, @erickthohir, seperti dikutip Solopos.com, Selasa (28/5/2024).

“Ini menjadi fondasi awal kami untuk bisa menciptakan tim nasional yang bisa bersaing di level dunia,” sambungnya.

Sebagai informasi, pemerintah membangun national training center (NTC) atau pusat pelatihan nasional untuk timnas Indonesia di IKN Nusantara dengan anggaran senilai Rp180,6 miliar.

NTC yang dibangun di lahan seluas 34,5 hektare itu akan dilengkap banyak fasilitas mewah seperti beberapa lapangan serta asrama atlet dan pelatih.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking proyek NTC di IKN Nusantara pada 22 September 2023.

Saat itu Jokowi mengatakan meski saat ini memiliki banyak stadion sepakbola bertaraf internasional di berbagai kota besar di Indonesia, seperti di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, namun timnas Indonesia belum memiliki tempat latihan yang terpusat dan terintegrasi.

“Sehingga timnas kalau latihan pindah-pindah. Oleh karena itu, Alhamdulillah pada pagi hari ini [Jumat] akan kita groundbreaking Nasional Training Center untuk sepak bola Indonesia,” kata Presiden Jokowi saat groundbreaking yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta dikutip dari Antara.

Dia melanjutkan NTC dibangun di lahan seluas 34,5 ha dilengkapi delapan lapangan dan beragam fasilitas pendukung lainnya yang terintegrasi dengan pembangunan IKN.

Fasilitas pendukung antara lain asrama atlet dan pelatih yang berada di lingkungan hijau dan asri.

“Sehingga kita harapkan nanti yang training di sini betah dan jauh dari keramaian. Tidak seperti Jakarta, pagi latihan malamnya tidak latihan. Kalau di sini tidak, kalau malam tetap latihan,” imbuh Presiden.

Selain memiliki fungsi sebagai pusat pelatihan atlet, NTC juga berfungsi sebagai pusat inovasi pengembangan sepak bola Indonesia dan memfasilitasi riset serta pengujian teknologi terbaru dalam olahraga sepak bola.

“Saya yakin, saya optimistis mampu membawa dan menyaksikan Garuda kita, timnas kita tidak hanya juara di Asia Tenggara, tetapi akan segera mendunia,” imbuh Presiden.

Presiden berterima kasih kepada FIFA yang telah berkontribusi membangun NTC IKN lewat pendanaan FIFA forward yang terbesar di Asia Tenggara, yakni senilai Rp85,6 miliar kepada PSSI.

Dana tersebut menambah investasi pembangunan NTC IKN yang digelontorkan Kementerian Keuangan RI senilai Rp95 miliar. Sehingga, total anggaran pembangunan mencapai Rp180,6 miliar.

“Juga dukungan dari pemerintah. Ini kalau tidak kita sebut, dipikir kita tidak memberi dukungan pada PSSI,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya