Sport
Kamis, 21 Maret 2024 - 23:57 WIB

Euforia GBK Terbawa ke Solo, Nobar Timnas di Koridor Jensud Disesaki Penonton

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Euforia nonton bareng Timnas Indonesia vs Vietnam di depan kantor Balaikota Solo, Kamis (21/3/2024), lebih besar dibandingkan saat Piala Asia 2023 yang digelar awal tahun ini. Ribuan penonton menyesaki koridor Jl. Jenderal Sudirman (Jensud). (Solopos.com/Gigih W) 

Solopos.com, SOLO — Euforia kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion GBK, Kamis (21/3/2024) malam, terbawa hingga ke Solo.

Animo penonton dalam nonton bareng (nobar) laga Timnas Indonesia vs Vietnam di depan kantor Balaikota Solo lebih besar dibandingkan saat Piala Asia 2023 yang digelar awal tahun ini.

Advertisement

Sejumlah warga Solo mengatakan sangat nyaman dengan suasana nonton bareng laga Timnas yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Tim Garuda tersebut.

Beberapa warga Solo juga mengatakan sangat puas dengan hasil laga Indonesia melawan Vietnam kali ini.

Advertisement

Beberapa warga Solo juga mengatakan sangat puas dengan hasil laga Indonesia melawan Vietnam kali ini.

Meski harapan mereka Ramadhan Sananta dimainkan sejak sejak menit awal tak terlaksana.

Sananta yang merupakan striker andalan Persis Solo baru dimainkan Shin Tae-yong pada 10 menit jelang laga berakhir.

Advertisement

Ia menyebut, hadirnya sejumlah pemain anyar di Timnas Indonesia seperti Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On menarik minat mereka untuk hadir.

Apalagi, dua pemain baru tersebut bisa langsung nyetel dengan para pemain lainnya.

“Lebih ramai dibandingkan kemarin Piala Asia, sampai mencari tempat parkir saja susah kali ini. Tapi meskipun ramai, tetap kondusif, enggak ada yang rusuh, semua duduk tertib, baru ketika gol tadi semua bergemuruh dan ada yang berdiri. Kalau dari permainan juga lebih bagus Timnas Indonesia sekarang dibandingkan Piala Asia kemarin, kejutan juga nama-nama baru langsung main bagus dan bisa memberikan dampak di lapangan,” ucapnya kepada Solopos.com di sela-sela nobar.

Advertisement

Fadli menambahkan, selain antusiasme yang lebih banyak dibandingkan saat Piala Asia, situasi nobar juga lebih nyaman dan tertib karena tertata antara pedagang, tempat parkir dan lokasi nobar.

Meski begitu, ia sedikit mengkritik lokasi parkir yang terlaluh jauh.

“Pedagangnya juga jelas jualannya di mana jadi enggak campur sama yang nobar. Jadi yang nobar nyaman, bisa kelihatan videotronnya dan enggak banyak yang jalan-jalan jualan. Kalau ada yang kurang paling hanya parkir aja, agak jauh saya dapetnya di deket Radio PTPN,” tambahnya.

Advertisement

Cerita serupa dirasakan oleh penonton nobar lainnya Rayya Priambada, 24, yang menyebut lebih banyak yang nobar saat ini dibandingkan ketika Piala Asia 2023.

Ia menambahkan, semua penonton tertib dan membuat nobar berjalan sangat nyaman.

“Ya lebih ramai pastinya dibandingkan kemarin, kan keliatan luber bahkan sampai deket Bank Indonesia penontonnya. Tapi bisa tetap tertib sepanjang pertandingan, karena sama-sama saling menghargai, enggak ada yang berdiri, semuanya duduk dan ngajeni yang di belakangnya,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif