SOLOPOS.COM - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/M. Rian Ardianto (Fajar/Rian) saat timpil di Asian Games Hangzhou 2022 yang digelar 2023. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT).

Solopos.com, KUALA LUMPUR — Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menyesali kekalahan mereka pada perempat final Malaysia Open 2024 ketika ditaklukkan pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang, Jumat (12/1/2024) sore.

Laga digelar di Lapangan 2 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Sempat memberi perlawanan ketat, Fajar/Rian kalah dari unggulan pertama turnamen dengan skor akhir 21-16, 17-21, 18-21.

Kekalahan membuat Indonesia tanpa wakil di semifinal Malaysia Open 2024.

Fajar mengatakan, ia dan Rian memainkan permainan yang apik sejak gim pertama dan berlanjut sampai interval gim kedua.

Namun setelah itu, ia mengakui dirinya dan Rian kurang mengontrol permainan dan tergesa-gesa dalam meraih poin.

Imbasnya, kesalahan demi kesalahan terjadi dan Liang/Wang memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil alih permainan dan keluar sebagai pemenang di gim kedua.

“Di gim pertama kami bisa menguasai pertandingan. Lawan banyak melakukan kesalahan terutama Liang beberapa kali pukulannya keluar,” kata Fajar setelah pertandingan, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ia melanjutkan, di gim kedua mereka masih menguasai pertandingan sampai interval.

Tapi setelah itu mereka bermain kurang tenang dan buru-buru pengin mendapatkan poin.

Akibatnya, mereka justru kerap melakukan kesalahan yang menjadi poin bagi lawan.

Hal ini masih berlanjut di gim ketiga, yang menurut Fajar, pasangan China itu memanfaatkan momentum kemenangan di gim kedua, sementara dirinya dan Rian tak bisa mengembangkan permainan dan kesulitan keluar dari tekanan.

“Di gim ketiga mereka mendapat second win-nya dan kembali percaya diri sehingga bermain lebih in dan kami tidak bisa keluar dari tekanan,” ucap pebulu tangkis berusia 28 tahun itu.

Fajar mengatakan ia kurang puas dari apa yang terjadi di perempat final Malaysia Open 2024.

Ia berjanji pada turnamen-turnamen berikutnya bisa memperbaiki kekurangan dengan lebih menjaga kontrol permainan agar performa stabil sepanjang pertandingan.

“Menurut saya saat pertemuan di semifinal World Tour Finals (kalah 20-22, 21-12, 16-21 dari Liang/Wang) sama hari ini tidak berbeda. Kami kurang puas dengan hasilnya dan sisi luar permainannya. Kami harus bisa lebih mengontrol emosi agar performa tetap stabil,” ucap Fajar.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Rian meminta maaf kepada para pendukungnya setelah gagal melaju ke semifinal Malaysia Open 2024 dan mempertahankan gelar turnamen tersebut.

“Terima kasih untuk dukungan seluruh fans termasuk yang mendukung kami di Axiata Arena hari ini. Mohon maaf kami belum bisa maju ke semifinal. Dukung terus kami dan tim Indonesia di turnamen-turnamen selanjutnya,” kata Rian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya