Federasi Vietnam: Ledakan Petasan 3 Km dari Hotel Timnas Indonesia Menginap

Solopos.com, HANOI — Media dan federasi sepak bola Vietnam membantah informasi adanya teror petasan terhadap Timnas Indonesia di Hanoi, Minggu (24/3/2024).

Federasi sepak bola Vietnam ledakan petasan itu terjadi di jarak 3 km dari hotel tempat Timnas Indonesia menginap dan bukan bagian dari teror.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, petasan sengaja dibunyikan di dekat tempat latihan dan hotel pemain.

Viralnya kabar ini akhirnya membuat salah satu media Vietnam bernama Sport5 buka suara.

Pihaknya mengatakan narasi teror petasan adalah hoaks.

“Kembang api terlihat di luar tempat latihan Timnas Indonesia. Namun ada beberapa situs yang menyebut bahwa kembang api diledakkan di dekat hotel Timnas Indonesia. Ini adalah informasi hoaks,” tulis Sport5 di Facebook, dikutip Senin (25/3/2024).

Sport5 membantah terdapat ledakan petasan yang sengaja dibunyikan sebagai upaya balas dendam suporter Vietnam terhadap Timnas Indonesia.

Media The Thao dan juga melaporkan para pemain Indonesia menginap di Intercontinental Hanoi Landamark Hotel lantai 62.

Senada, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) di situs resminya pada Minggu (24/3/2024) menyatakan narasi teror petasan adalah kesalahpahaman dan hoaks.

“Faktanya, gambar kembang api yang diposting secara online oleh sebuah akun menimbulkan kesalahpahaman, karena lokasi kembang api tersebut ditentukan sekitar 3 km dari tempat latihan tim Indonesia dan tidak ada kaitannya dengan acara kedatangan tim Indonesia,” tulis VFF di situs resminya dikutip Bisnis, Senin.

Media komunikasi PSSI Naufal Laudza turut membantah narasi teror petasan yang viral di media sosial.

“Semuanya berjalan sangat baik. Kami merasa sangat nyaman menginap di hotel. Saya juga tidak mendengar suara apa pun,” ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Kata Media dan Federasi Vietnam soal Teror Petasan yang Dialami Timnas Indonesia”