SOLOPOS.COM - Skuad timnas Indonesia yang berlaga melawan Turkmenistan dalam FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (8/9/2023). (Instagram/timnas.indonesia).

Solopos.com, SURABAYA–Pelatih Shin Tae-yong (STY) membeberkan taktik yang diterapkannya saat timnas Indonesia mengalahkan Turkmenistan dengan skor 2-0 pada FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat  (8/9/2023) malam.

“Pada saat babak pertama saya menggunakan formasi 3-5-2 dengan tiga pemain bertahan di belakang. Kemudian pada babak kedua saya menggunakan formasi 4-5-2 dan fokus menyerang,” ujar Shin Tae-yong saat konferensi pers seusai pertandingan dikutip dari Antara.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Kemudian pada menit terakhir, lanjutnya, timnas senior menerapkan formasi 3-4-3 dan semua pemain mengikuti instruksi dengan baik. “Dari hasil itu kami akhirnya menang,” ucap pelatih asal Korea Selatan itu.

Dia menyebut timnas senior yang bermain sebenarnya kurang lengkap. Sebab, ada sejumlah yang memperkuat timnas U-23 Indonesia untuk menghadapi pertandingan kualifikasi Grup K Piala Asia U-23 2024 di Solo.

“Ada beberapa pemain inti yang harus berada di U-23, jadi pemain saat ini belum lengkap,” ulas Shin Tae-yong.

Dia mengapresiasi penjaga gawang Nadeo Arga Winata yang cukup banyak melakukan penyelamatan meskipun masih ada kesalahan yang dilakukan.

“Nadeo bermain bagus, dia cukup banyak melakukan save, meskipun melakukan beberapa kesalahan tapi hal itu ditutup dengan penyelamatan,” imbuh dia.

Tak hanya Nadeo, pemain asal klub Dewa United Egy Maulana Vikri juga bermain bagus meskipun pernah tidak dipanggil oleh Timnas Indonesia.

“Semua pemain yang kami panggil, merupakan pemain yang bermain bagus di klub asalnya, termasuk Nadeo dan Egy. Jika ada yang bermain tidak baik di klubnya saya tidak akan panggil lagi,” ujar Shin.

Sementara itu, pemain timnas senior pencetak gol dalam pertandingan melawan Turkmenistan yakni Dendy Sulistyawan mengatakan dalam laga tersebut semua pemain telah bekerja keras karena telah menjalani persiapan yang baik.

“Dalam permainan ini semua pemain bermain cukup bagus karena telah bekerja keras semua,” ucapnya.

Hal itu tidak lepas dari instruksi pelatih yang telah membina tim dengan baik selama latihan di Surabaya. “Hasilnya dalam pertandingan tadi kami mendapat poin di Surabaya,” katanya.

Pada laga itu, Indonesia menaklukkan Turkmenistan dengan skor 2-0. Gol kemenangan skuad Garuda diciptakan striker Bhayangkara Presisi Indonesia FC Dendy Sulistyawan pada menit ke-19 melalui tendangan geledek dari luar kotak penalti. Gol kedua dicetak Egy Maulana Vikri melalui tendangan keras terarah yang juga dari luar kotak penalti.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya