SOLOPOS.COM - Kabid Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo, dalam sesi konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Hotel Solia Zigna Kampung Batik Solo, Kamis (30/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Bagi para penonton maupun warga secara umum ada baiknya memperhatikan rekayasa lalu lintas dan lokasi parkir saat final maupun perebutan juara III Piala Dunia U-17 2023.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta atau Solo telah menyiapkan berbagai skenario untuk menyambut pertandingan perebutan peringkat ketiga dan final Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung Jumat (1/12/2023) dan Sabtu (2/12 /2023).

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Skenario ini menyangkut tiga aspek yang meliputi manajemen rekayasa lalu lintas, kantong parkir kendaraan bermotor, hingga operasional shuttle bus yang disediakan untuk para penonton menuju Stadion Manahan, Solo.

Ini dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi penonton pertandingan dan juga masyarakat yang tidak ada rencana masuk stadion tapi kebetulan melintas di kawasan Manahan.

Dalam rilis yang diterima Solopos.com, Kamis (30/11/2023), Kabid Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo, menyebut bahwa pihaknya akan terus memantau titik-titik kemacetan yang berpotensi terjadi di lampu lalu lintas (traffic light) terdekat dari Stadion Manahan.

“Ada delapan traffic light terdekat. Kami memiliki central control room yang terpantau CCTV. Lampu lalu lintas ini bisa kami intervensi untuk kelancaran lalu lintas,” kata Ari Wibowo dalam sesi konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Hotel Solia Zigna Kampung Batik Solo, Kamis (30/11/2023).

“Kami juga memantau perjalanan atlet, wasit hingga ofisial FIFA dari beberapa hotel menuju Stadion Manahan. Dengan demikian kelancaran dan kenyamanan perlu kami utamakan. Saat mereka mendekat, traffic light akan langsung kami hijaukan, sehingga mereka tidak terhambat,” ujar dia menambahkan.

Selain itu, Dishub akan menerjunkan petugas di sejumlah lokasi yang terdampak kepadatan maupun titik-titik penyeberangan jalan, terutama yang menjadi titik konsentrasi penonton di area Stadion Manahan.

Larangan parkir sembarangan

Sejumlah kantong parkir juga telah disediakan oleh Dinas Perhubungan di sekitar Stadion Manahan. Penonton diminta untuk tidak memarkirkan kendaraannya di lokasi-lokasi yang terdapat larangan parkir.

Kepala UPT Dishub Perparkiran Kota Solo, Haryono Nugroho, mengatakan bahwa jalan yang berada di sekitar Stadion Manahan bakal kembali disterilkan dari parkir kendaraan bermotor.

“Kami akan memasang barikade penutupan jalan sesuai dengan standar yang diinginkan FIFA di jalan yang mengelilingi Stadion Manahan akan steril dari parkir, yakni Jalan KS Tubun, Jalan Adi Sutjipto, dan Jalan Menteri Supeno,” kata Haryono Nugroho.

Dishub akan selalu memberikan sosialisasi kepada penonton terkait penertiban. Selama Piala Dunia U-17 2023 ini, ada beberapa mobil penonton yang ditertibkan, baik dengan penggembokan maupun penderekan.

“Kami melakukannya sesuai dengan standar FIFA. Di jalan-jalan yang steril tersebut sudah dipasangi rambu-rambu maupun sosialisasi. Karena masih nekat, maka kami melakukan penggembokan dan penderekan,” kata Haryono.

Untuk laga perebutan peringkat ketiga dan final, Dishub juga telah menambah kantong parkir. Lokasinya yang dekat area Stadion Manahan berada di SMA 4 Solo, SMK 2 Solo, RS Bhayangkara, maupun di Universitas Sebelas Maret (UNS).

Adapun lokasi-lokasi parkir yang cukup jauh dari Stadion Manahan selama final maupun perbutan juara III Piala Dunia U-17 terletak di Lapangan Sumber dan Terminal Tirtonadi. Dari dua lokasi ini, penonton bisa memaksimalkan fasilitas shuttle bus yang disediakan oleh Dishub.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya