SOLOPOS.COM - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/M. Rian Ardianto (Fajar/Rian) saat timpil di Asian Games Hangzhou 2022 yang digelar 2023. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT).

Solopos.com, JAKARTA–Ganda putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Fajar/Rian) mengaku tampil kurang lepas sehingga kalah dari wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin di babak perempat final nomor perorangan Asian Games Hangzhou, Kamis (5/10/2023).

Fajar/Rian harus mengakui keunggulan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu melalui dua gim langsung 19-21 dan 18-21.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

“Lawan kami akui bermain lebih baik dan lebih lepas. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan beberapa kali pengembalian kami tanggung sehingga menguntungkan bagi lawan. Sebenarnya kami sudah tahu harus bermain seperti apa, tapi hari ini pertahanan dan drive kami kurang maksimal,” ujar Rian melalui keterangan resmi PBSI dikutip dari Antara.

“Servis mereka terutama servis lob-nya cukup mengganggu kami. Selain itu, kami juga kalah di adu drive. Kecepatan dan tenaga mereka yang besar membuat kami kerepotan. Di gim pertama dan gim kedua poin-poin krusial sangat penting apalagi dengan kondisi seperti tadi, poinnya ketat. Tapi lagi-lagi mereka lebih yakin, lebih percaya diri,” Fajar menimpali.

Fajar/Rian mengakui bahwa mereka sedang dalam periode sulit. Ganda putra nomor satu dunia itu masih puasa gelar pada beberapa kejuaraan badminton dunia lantaran tak mampu mencapai final. Mereka berharap bisa segera lepas dari tekanan dan kembali ke performa terbaik.

“Setiap pemain pasti ada tekanan untuk mencapai yang lebih baik lagi. Mungkin mempertahankan lebih sulit dari mendapatkan jadi di posisi ini kami harus lebih sabar dan lebih kerja keras lagi,” ujar Fajar.

“Kami mohon dukungan semua pihak, semoga situasi sulit yang sedang kami alami ini tidak berlangsung lama dan bisa cepat bangkit. Bisa kembali menemukan kepercayaan diri kembali,” imbuh dia.

Dengan hasil ini, Fajar/Rian gagal menyumbang medali untuk kontingen Indonesia setelah pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang menyabet medali perak.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan medali untuk Indonesia. Semoga ke depannya kami bisa lebih baik lagi dan harapannya pelan-pelan kami bisa kembali ke trek yang semestinya,” tukas Rian.

Indonesia hanya menyisakan dua wakil dari sektor tunggal putra yakni Anthony Sinisuka Ginting dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Keduanya akan bermain di sesi II yang dimulai pukul 16.00 WIB. Ginting akan melawan wakil China Li Shi Feng. Sedangkan, Gregoria akan meladeni wakil Jepang Aya Ohori.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya