SOLOPOS.COM - Pemanjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi (kiri) memanjat pada babak kualifikasi speed putri Asian Games 2023 di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Shaoxing, China, Selasa (3/10/2023). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU/aa).

Solopos.com, HANGZHOU–Desak Made Rita Kusuma Dewi merebut medali emas dari nomor sport climbing atau panjat tebing speed putri Asian Games Hangzhou 2023, Selasa (3/10/2023).

Pada nomor yang sama Rajiah Sallsabillah mengamankan medali perunggu untuk Indonesia pada pertandingan di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre itu.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Desak menjalani pertandingan final yang ketat melawan Deng Lijuan sebelum mencatatkan waktu 6,364 detik di jalur A. Itu mengalahkan catatan waktu 6,435 detik milik wakil China sang pemegang rekor Asia itu.

Sementara itu, Rajiah Sallsabillah mengamankan perunggu dengan 6,879 detik, mengalahkan wakil China lainnya Niu Di yang gagal menyelesaikan lomba.

Sebelum menjalani putaran final, Desak memecahkan rekor Asian Games setelah mencatatkan waktu 6,600 detik pada babak kualifikasi, mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh Aries Susanti Rahayu yaitu 7,61 detik di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Torehan itu menjadikan Desak sebagai penantang utama perebutan medali.

Di heat 1 babak 16 besar, Desak hanya perlu melaju 6,789 detik mencapai puncak untuk mengalahkan wakil Mongolia Selenge Nyamdoo yang tertinggal jauh dengan 13,957 detik.

Atlet 22 tahun asal Bali itu menunjukkan konsistensinya. Ketika di perempat final ia mengalahkan Nooh Heju asal Korea Selatan dengan catatan 6,703 detik. Lalu dia ditunggu oleh wakil China Niu Di untuk perebutan tiket ke final.

Rajiah juga tak kalah impresifnya setelah pada heat 7 dengan mencatatkan waktu 7,071 detik mengalahkan wakil India Shivpreet Pannu dengan margin hampir tiga detik.

Di perempat final atlet asal Banten itu bersaing ketat dengan Jeong Jimin, namun wakil Korea itu terpeleset dan mendapati lawannya menyentuh finis terlebih dahulu dengan catatan 6,773 detik dan telah dinanti Deng Lijuan.

Desak terlebih dahulu mendapatkan tiket final setelah mengalahkan Niu Di dengan catatan 6,522 detik, dibanding 6,837 detik dari sang wakil tuan rumah.

Sementara, Rajiah bersaing ketat dengan lawannya di semifinal, namun wakil Indonesia itu harus tersingkir dari perebutan medali emas setelah Deng Lijuan finis 6,523 detik yang mengalahkan 6,661 detik milik Rajiah.

Rajiah gagal menyusul rekan senegaranya ke final dan harus puas membawa perunggu untuk Indonesia.

Medali emas yang diraih Desak merupakan medali emas keenam Indonesia di Asian Games 2023 ini. Sebelumnya, lifter Rahmat Erwin Abdullah meraih medali emas angkat besi nomor 73 kg putra pada hari ini juga. Ini berarti Indonesia meraih dua emas pada Selasa ini. Empat medali emas Indonesia lainnya diraih dari balap sepeda, tembak, dan wushu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya