SOLOPOS.COM - Skuad Timnas U-17 Jerman di Piala Dunia U-17 Indonesia 2023. (Instagram/dfb_junioren).

Solopos.com, SOLO–Hasil final Piala Dunia U-17 2023 Jerman vs Prancis di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023) malam.

Timnas U-17 Jerman menjadi juara Piala Dunia U-17 2023 setelah menundukkan Timnas U-17 Prancis di partai final melalui adu penalti dengan skor 4-3.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 2-2. Situasi ini sama seperti yang terjadi pada final Euro U-17 2023, 3 Juni lalu, antara kedua tim. Saat tu Jerman menang dengan skor 5-4.

Ini merupakan gelar juara Piala Dunia U-17 pertama bagi skuad muda Der Panzer.

Jerman juga mengukir sejarah manis sebagai sebagai tim pertama yang mampu meraih gelar juara Euro U-17 dan Piala Dunia U-17 di tahun yang sama.

Kemenangan Jerman ini diraih dalam posisi dengan 10 pemain di waktu normal. Itu seusai Winners Osawe diganjar kartu merah pada menit 69.

Sebaliknya, Prancis gagal membalas dendam atas kekalahan pada final Euro U-17 2023.

Adu penalti dilakukan enam penendang dari masing-masing tim. Itu lantaran hingga penendang kelima skor sama 3-3.

Pada penendang keenam, Prancis gagal membuat gol. Sementara, Jerman melalui Almugera Kabar sukses mencetak gol dan memastikan timnya juara.

Sebenarnya, Prancis sempat unggul 1-0 pada adu penalti. Namun, tiga penendang berikutnya gagal mencetak gol.

Jalannya Pertandingan

Selepas kick off babak pertama, Jerman langsung menekan. Pada menit ke-2, Jerman mendapatkan tendangan sudut, tetapi kesempatan itu belum mampu dimanfaatkan dengan baik.

Satu menit kemudian, Jerman bisa memimpin 1-0 andai saja gol Brunner tidak dianulir wasit.

Pengadil pertandingan menilai Max Moerstedt berdiri dalam posisi offside sebelum bola umpan dari sisi kiri sampai di depan gawang Prancis yang lalu ditendang Brunner.

Hingga menit ke-15, Jerman menguasai permainan dengan mendapatkan empat kali sepak pojok.

Dalan rentang waktu tersebut Prancis belum mampu memberi ancaman berarti.

Jerman baru benar-benar membuka gol pada menit ke-29 melalui tendang penalti.

Itu terjadi setelah Bilal Yalcinkaya dilanggar pemain bertahan Prancis di kotak terlarang pada menit ke-25.

Sebelum memutuskan memberi hadiah penalti untuk Jerman, wasit meninjau video assistant referee (VAR) selama empat menit.

Brunner yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Jerman 1, Prancis 0.

Sebelum babak pertama berakhir, Brunner nyaris menggandakan keunggulan Jerman pada waktu tambahan.

Dia melakukan solo run dan melewati beberapa pemain lalu melepaskan tendangan. Namun, kiper Prancis Paul Argney sukses menangkap bola.

Hingga peluit panjang tanda babak pertama usai skor 1-0 untuk keunggulan sementara Jerman tetap bertahan.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Prancis lebih berani menyerang. Bek Bastien Meupiyou yang membantu serangan melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti Jerman, tetapi masih melebar.

Jerman menjawab serangan cepat itu dengan serangan dari sektor kiri pertahanan Prancis.

Usaha mereka membuahkan hasil. Bola umpan yang dikirimkan oleh Max Moerstedt dari samping diteruskan Noah Darvich.

Bola hasil tendangannya membentur kaki kiper Prancis Paul Argney lalu bola masuk ke gawang. Jerman 2, Prancis 0.

Prancis langsung membalas dua menit kemudian lewat gol yang diciptakan Saimon Bouabre setelah mendapat assist N. Sangui.

Saimon menusuk pertahanan dari sisi kanan pertahanan Jerman melewati satu pemain, lalu melepaskan tendangan keras.

Gawang yang dijaga Heide pun akhirnya jebol. Skor 2-1, Jerman masih memimpin.

Pada menit ke-69, Jerman harus bermain dengan 10 pemain setelah Winners Osawe melakukan pelanggaran terhadap Ismail Bouneb.

Osawe mendapatkan kartu merah akumulasi dua kartu kuning dan harus keluar dari lapangan.

Kondisi ini dimanfaatkan Prancis yang masih tertinggal dengan terus menekan.

Sebaliknya, Jerman menurunkan tempo dan berusaha menguasai bola lebih lama.



Pada menit ke-80 Jerman berusaha menekan lewat dua pemain depan, tetapi kandas.

Setelah melancarkan serangan yang intens akhirny Prancis menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-85 melalui gol Mathis Amougou.

Gol itu bermula dari serangan dari sisi kiri pertahanan Jerman yang dimotori Tidiam Gomis.

Setelah masuk ke kotak penalti Jerman, dia memberi umpan silang datar ke depan gawang yang lalu diteruskan Mathis Amougou.

Pada menit 90 Jerman mendapatkan peluang terbuka, tetapi bola hasil tendangan David Odogu masih terlalu pelan dan dengan mudah ditangkap kiper Prancis.

Hingga babak kedua berakhir skor tetap imbang 2-2 dan harus dilanjutkan adu penalti untuk menentukan pemenang.

Jerman memenangi adu penalti dengan skor akhir 4-3 dan memastikan diri sebagai juara Piala Dunia U-17 2023.

 







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya