Solopos.com, JAKARTA—Timnas Indonesia mampu tampil cukup baik sehingga hanya kalah 0-2 dari Argentina pada FIFA matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6/2023) malam.
Gol Argentina diciptakan Paredes pada menit ke-38 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Satu gol lainnya dicetak Romero pada menit 56.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Pada babak pertama, Argentina sangat mendominasi permainan. Hampir sepanjang laga, La Albiceleste bermain di area permainan Indonesia. Argentina mencatatkan 77% penguasaan bola.
Kendati demikian, hingga menit ke-30 anak asuh Lionel Scaloni belum mampu menjebol gawang Indonesia yang dijaga Ernando.
Dia tampil cukup gemilang dengan menghalau sejumlah bola hasil tendangan pemain Argentina. Pemain belakang skuad Garuda juga konsisten.
Dibantu pemain tengah, lini belakang Indonesia mampu bertahan dari serangan-serangan Julian Alvares dan kolega.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bukannya tanpa menyerang. Skuad Shin Tae-yong sesekali mampu membangu nserangan. Mereka bisa membawa bola hingga ke area pertahanan Argentina. Sayang, kesempatan itu tidak dapat dimanfaatkan.
Akhirnya Argentina mampu mencetak gol pada menit ke-38 melalui Paredes. Setelah mendapat umpan dia menendang bola dengan keras ke arah gawang Indonesia.
Bola meluncur sangat deras dan berbelok ke arah sudut gawang sisi atas. Ernando tak kuasa menjangkaunya. Skor berubah 0-1 untuk keunggulan sementara Argentina.
Indonesia tak mau menyerah. Pada menit 45+4, Dimas Drajad dan kolega menusuk melalui sisi kiri pertahanan Argentina. Bola disodorkan ke depan gawang Argentina yang dijaga Emiliano Martinez.
Bola disambut Ivar Jenner yang berdiri cukup bebas. Namun, tendangannya hanya pelan. Meski bola meluncur ke arah tiang jauh, Martinez masih mampu mengalaunya.
Hingga babak pertama berakhir tidak ada gol yang tercipta lagi. Skor sementar 0-1.
Pada babak kedua, timnas Indonesia mampu memberi tekanan. Permainan skuad Merah Putih lebih baik dibanding babak pertama.
Pelatih Shin Tae-yong memasukkan mengganti sejumlah pemain. Pratama Arhan masuk menggantikan Shayne Pattynama. Dimas Drajad digantikan Dendy Sulistyawan.
Bahkan, Indonesia hampir saja menciptakan gol pada menit ke-51 melalui sundulan Elkan Baggot setelah menerima bola hasil lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan. Sayang, bola masih dapat ditepis kiper Emiliano Martinez.
Empat menit berselang, Argentina mengancam. Serangan yang dibangun menghasilkan tendangan sudut sisi kanan pertahanan Indonesia.
Bola yang dikirim ke depan gawang Indonesia ditanduk Romero yang tanpa kawalan. Gol tercipta sehingga kedudukan berubah menjadi 0-2 untuk keunggulan Argentina.
Indonesia ganti mengancam pada menit ke-58. Sayang, tendangan Rizky Ridho menyamping dari gawang Martinez.
Penampilan Asnawi dan Marselino cukup apik. Asnawai mampu merepotkan bintang muda Argentina yang merumput di Manchester United, Garnacho, yang masuk pada menit ke-60 menggantikan Medina.
Hingga babak kedua berakhir, tidak ada lagi gol tercipta. Skor akhir 0-2 untuk kemenangan La Albiceleste.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
