Hasil Indonesia vs Panama 1-1: Senam Jantung Sepanjang Pertandingan

Solopos.com, SOLO–Hasil Indonesia vs Panama dalam matchday 2 babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (12/11/2023) malam.

Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Panama dalam pertandingan ini.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Gol Garuda Muda diciptakan striker Persis Solo Arkhan Kaka Purwanto pada menit 54 melalui sundulan. Gol ini merupakan gol kedua Kaka di turnamen dua tahunan ini.

Sebelumnya dia mencetak satu gol saat Indonesia imbang 1-1 kontra Ekuador pada laga perdana.

Sedangkan, gol Panama dicetak Oldemar Castillo di menit akhir babak pertama, tepatnya pada menit 45+3.

Hasil imbang ini membuat skuad asuhan Bima Sakti menempati peringkat tiga klasemen sementara Grup A dengan dua poin dari dua pertandingan. Sementara, Panama menjadi juru kunci dengan satu poin.

Ekuador memimpin klasemen dengan empat poin setelah mengandaskan Maroko 2-0. Maroko di urutan kedua dengan mengemas tiga poin hasil dari kemenangan 2-0 atas Panama pada laga pertama.

Publik sepak bola Tanah Air dibuat senam jantung menyaksikan pertandingan ini. Indonesia terus ditekan, terutama pada babak pertama.

Panama kerap merepotkan pertahanan Garuda Muda. Hal yang membuat penonton geregetan saat pemain Indonesia salah mengoper bola. Peristiwa ini cukup sering terjadi.

Kesalahan tersebut juga terjadi pada laga pertama Indonesia melawan Ekuador yang berakhir 1-1.

Jalannya Pertandingan

Setelah kick off, kedua tim sama-sama membaca permainan satu sama lain dalam tempo permainan sedang.

Dalam posisi ini Indonesia lebih banyak bertahan. Dalam situasi tertekan, pemain Garuda Muda melakukan beberapa kesalahan elementer dalam mengoper bola.

Salah satu yang melakukannya adalah bek kanan Welber Jardim. Operan bolanya justru mengarah ke pemain lawan yang kemudian dimanfaatkan untuk menusuk pertahanan Indonesia.

Beruntung, serangan Panama masih dapat diantisipasi Iqbal dan kawan-kawan.

Indonesia masih tertekan hingga menit 28. Panama memiliki sejumlah peluang yang tidak dapat dimanfaatkan dengan baik.

Sebelum cooling break pada menit 30, pemain Panama Erick Morena menembakkan bola dengan keras tetapi masih melambung.

Tiga menit setelah cooling break, Indonesia membangun serangan dari lini tengah yang kemudian berpindah ke sisi kanan di mana Welber Jardim sudah naik.

Setelah mendapatkan bola. pemain dari klub Brasil Sao Paulo itu mengirimkan umpan diagonal ke depan gawang Panama.

Sayang, bola jatuh tidak tepat di area Arkhan Kaka berada sehingga pemain belakang Panama dengan mudah membuangnya ke tengah.

Hingga menit ke-40 skor masih imbang tanpa gol dengan posisi Indonesia tertekan. Sejauh ini pertahanan Indonesia masih solid sehingga mampu mengandaskan serangan-serangan Panama.

Pada menit akhir, Indonesia dikejutkan dengan gol Panama yang diciptakan Oldemar Castillo. Dia sendirian menusuk pertahanan Indonesia yang longgar lalu menceploskan bola pada menit 45+3.

Skor 1-0 untuk keunggulan sementara Panama bertahan hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, Indonesia bermain lebih greget dan berani. Usaha Indonesia membuahkan hasil.

Adalah Arkhan Kaka yang memecah kebuntuan Garuda Muda dan menyamakan kedudukan.

Striker Persis Solo itu menciptakan gol pada menit 54 dengan sundulan memanfaatkan umpan lambung dari sisi kiri pertahanan Panama. Indonesia 1, Panama 1.

Indonesia kembali mengancam pada menit 67. Kaka kembali menjadi aktor serangan.

Setelah menerima umpan dari tengah, Kaka yang dikawal ketat bek sendirian menusuk pertahanan Panama yang dikawal ketat bek.

Setelah masuk ke kotak penalti, Kaka menembakkan bola dengan cukup keras, tetapi kiper Panama Manuel Romero masih dapat menangkapnya.

Pada menit 80 Indonesia menyusun serangan dari sisi kanan pertahanan Panama melalui Riski Afrisal. Dia berusaha membawa bola masuk ke kotak penalti.

Namun, bek Panama berhasil menggagalkan usahanya.

Tiga menit kemudian Indonesia memperoleh sepak pojok, tetapi kesempatan ini tak mampu dimanfaatkan dengan baik.

Indonesia memperoleh peluang lagi pada menit 90+2. Bola sepakan masih masih dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper Panama.

Hingga babak kedua berakhir skor imbang 1-1 tetap bertahan.