SOLOPOS.COM - Alwi Farhan menjadi juara dunia junior 2023. (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)

Solopos.com, WASHINGTON – Hasil lengkap final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023 yang telah selesai di gelar di The Podium Arena, Spokane, Washington, Amerika Serikat (AS).

Tunggal putra asal Solo, Alwi Farhan, menorehkan sejarah bagi Indonesia dengan tampil sebagai juara tunggal putra ajang BWF World Junior Championships 2023 tersebut. Dia pun tercatat sebagai pemain tunggal putra pertama Indonesia yang menjadi juara dunia junior.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Dalam laga final Alwi yang jadi unggulan keempat memang tampil tangguh. Dia memiliki rasa percaya diri tinggi dan mental pantang menyerah. Berkali-kali tertinggal, Alwi bisa bangkit dan menjadi kampiun setelah menggusur unggulan ketiga, Hu Zhe An (China) dengan skor 21-19, 19-21, 21-14 dalam laga selama 65 menit.

Ketika shuttlecock pengembalian Hu Zhe An jatuh keluar lapangan, akhirnya memastikan Alwi sebagai juara Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023. Alwi pun mengakhiri dahaga lama dan menjadi wakil tunggal putra Indonesia pertama sebagai kampiun Kejuaraan Dunia Junior sejak ajang ini resmi digelar BWF tahun 1992.

“Alhamdulillah dan bersyukur saya bisa menang. Saya tidak menyangka bisa sampai di sini. Karena tahun lalu pun saya tahu betapa berat perjuangannya tampil di WJC. Kemenangan ini tak lepas berkat dukungan dan doa orang tua, keluarga, pelatih, rekan, dan team support hingga akhirnya saya bisa jadi juara seperti saat ini,” kata Alwi kepada Tim Humas dan Media PBSI, sesuai pertandingan.

Jalannya laga di game pertama, Alwi sempat tertinggal jauh, 7-15. Namun, pelan tapi pasti dia pantang menyerah dan bisa mengejar hingga menyamakan skor menjadi 18-18 dan malah menutup game pembuka dengan kemenangan 21-19.

Di game kedua, lagi-lagi Alwi sempat tertinggal jauh 3-13. Namun, lagi-lagi dia bisa menyamakan skor menjadi 15-15. Bahkan sempat unggul 19-17. Sayang, Alwi malah kurang tenang dan game kedua justru diraih lawan yang merebut empat poin beruntun. Alwi kalah 19-21.

Di game ketiga, Alwi langsung in dan tidak mau kehilangan momentum. Dia terus memimpin hingga 9-3. Meski lawan sempat mengejar hingga 9-7, Alwi akhirnya bisa unggul 11-7 hingga interval game ketiga. Setelah itu, dia pun bisa menjaga fokus dan terus memegang kendali permainan hingga akhirnya memastikan sebagai juara setelah memenangi game ketiga dengan skor 21-14.

“Kunci kemenangan tadi adalah, saya tampil lebih percaya diri. Tampil di final itu tidak hanya berbicara soal skill semata, tetapi juga mental, fokus, dan pikiran. Saya bisa menang berkat unggul di mental dan pikiran,” tutur Alwi.

Alwi pun tidak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya atas doa dan dukungan kepada orangtua, keluarga, teman, pelatih, PBSI, dan klub Exist yang membinanya.

“Terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mendoakan saya hingga tampil sebagai juara dunia junior. Terima kasih juga untuk orangtua, keluarga, pelatih, rekan-rekan, senior saya di pelatnas, juga untuk PBSI dan klub Exist yang membina saya dari kecil,” tegas Alwi yang lahir pada 12 Mei 2005 tersebut.

Di tengah prestasi muram para pemain senior Indonesia di Asian Games Hangzhou 2023, keberhasilan Alwi naik podium juara ini bak oase di padang pasir. Keberhasilan ini menyiratkan harapan bahwa bulu tangkis Indonesia masih ada dan memiliki harapan cerah dengan sukses yang diukir Alwi.

“Semoga dengan kemenangan saya ini bisa memberi semangat bagi bulu tangkis Indonesia untuk bangkit. Kemenangan ini tentu sangat berarti bagi saya. Tetapi saya tidak boleh cepat puas, karena ini baru juara level junior. Saya pun ingin bisa tampil konsisten saat masuk ke level senior. Saya mau bisa masuk Top 50 dulu,” harap Alwi

hasil lengkap final bulu tangkis kejuaraan dunia junior 2023
Chiara Marvella Handoyo (kiri) menjadi runner up tunggal putri Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023. (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI

Selain Alwi, Indonesia juga meloloskan Chiara Marvella Handoyo ke final. Sayang, pada laga puncak tunggal putri asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini seperti tampil antiklimaks saat melawan Pitchamon Opatniputh asal Thailand.

Hanya dalam 33 menit, Chiara menyerah kalah 11-21, 9-21. Dengan kegagalan ini, Chiara pun gagal mengikuti jejak Gregoria Mariska Tunjung, sebagai pemain tunggal putri Indonesia terakhir yang menjadi juara dunia junior 2017 di Jogja.

“Puji Tuhan dan tetap bersyukur bisa meraih posisi runner up. Tetapi saya juga merasa kecewa karena gagal mengibarkan bendera Merah-Putih. Saya penginnya bisa juara, tetapi dengan hasil ini, tetap harus disyukuri,” kata Chiara yang akrab dipanggil Yaya ini.

“Tadi kendala di lapangan, dari sisi tempo permainan, saya diatur lawan terus. Saya tidak bisa keluar dari tekanan lawan,” tambah Chiara.

Chiara melaju ke final Kejuaraan Dunia Junior 2023 setelah menang atas Huang Lin Ran (China( dengan skor 21-17, 21-19 dalam durasi 47 menit. Di perempat final, dia membuat kejutan dengan menggusur unggulan pertama sekaligus juara Kejuaraan Dunia 2022 asal Jepang, Tomoka Miyazaki dengan skor 21-14, 18-21, 22-20 dalam durasi 80 menit.

Dengan hasil ini, dari nomor perseorangan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023, Indonesia menyabet satu medali emas lewat Alwi, ditambah perak disumbangkan Chiara, sedangkan satu medali perunggu dihasilkan oleh ganda campuran Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai yang tersingkir di semifinal setelah dikalahkan Liao Pin Yi/Zhang Jia Han asal China, 16-21, 16-21.

Sebelumnya pada nomor beregu untuk memperebutkan Piala Suhandinata, Indonesia harus puas sebagai runner up, setelah takluk 1-3 dari China di final. Skuad Garuda Muda pun harus puas dengan kalungan medali perak.

Keberhasilan Indonesia pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023 di Negeri Paman Sam kali ini semua memang tidak didapat dengan mudah. Tahun lalu saat Kejuaraan Dunia Junior digelar di Santander, Spanyol, pada nomor beregu Indonesia harus puas sebagai semifinalis. Serta meraih dua medali perak dari nomor perseorangan.

Sementara itu, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, berkaca dari pengalaman tersebut, mereka segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki hasil pada kejuaraan tahun lalu dengan melakukan pembibitan dan persiapan lebih matang untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023 (WJC 2023) yang berlangsung di Spokane, Washington, AS.

Berkat kerja keras para atlet, pelatih, dan team support, Indonesia kini akhirnya berhasil meraih posisi sebagai runner up di nomor beregu, dan melahirkan satu juara, satu runner up, serta satu semifinalis di nomor perseorangan. Semua ini tentu tidak lepas dari doa dan dukungan masyarakat Indonesia.

Berikut ini hasil lengkap Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023:
Ganda campuran
Zhu Yi Jun/Huang Ke Xin (China) Vs Liao Pin Yi/Zhang Jia Han (Chian), 10-21, 21-16, 22-24



Tunggal putri
Chiara Marvella Handoyo (Indonesia) Vs Pitchamon Opatniputh (Thailand), 11-21, 9-21

Tunggal putra
Hu Zhe An (China) Vs Alwi Farhan (Indonesia), 19-21, 21-19, 14-21

Ganda putri
Francesca Corbett/Allison Lee (As) Vs Maya Taguchi/Aya Tamaki (Jepang), 21-12, 13-21, 15-21

Ganda putra
Lai Po Yu/Tsai Fu Cheng (Taiwan) Vs Ma Shang/Zhu Yi Jun (China), 21-17, 17-21, 15-21

Demikian tadi rekap hasil lengkap babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023 yang diselenggarakan di Amerika Serikat dan selesai pada Senin (9/10/2023) dini hari WIB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya