SOLOPOS.COM - Pemain Persebaya Surabaya Ze Valente melakukan selebrasi setelah mencetak gol saat melawan Borneo FC pada laga pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (3/9/2023) sore. Persebaya menang 2-1. (Instagram/officialpersebaya).

Solopos.com, SOLOPersebaya Surabaya mengandaskan Borneo FC Samarinda pada laga pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 dengan skor 2-1, Minggu (3/9/2023) sore.

Hasil ini menegaskan Bajul Ijo kembali ke jalur kemenangan setelah pada pertandingan pekan ke-10 lalu bermain imbang tanpa gol saat tandang di markas PSS Sleman, pekan lalu.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Pada tiga laga sebelumnya Persebaya memetik kemenangan beruntun yang memastikan Bajul Ijo kembali ke performa terbaik. Hasil positif pada lima pertandingan terakhir diraih Persebaya setelah rentetan hasil buruk pada awal kompetisi. Saat itu, dalam enam pertandingan yang dihadapi Persebaya hanya menang satu kali.

Uniknya, serangkaian hasil bagus pada lima laga terakhir diperoleh saat Persebaya diasuh pelatih interim/caretaker atau pelatih sementara Uston Nawawi. Dia merupakan pengganti Aji Santoso yang dipecat ketika Persebaya mencatatkan hasil buruk.

Pada laga Persebaya vs Borneo FC yang disiarkan langsung Indosiar itu diwarnai “gol tangan Tuhan” yang diciptakan pemain Pesut Etam, julukan Borneo, Felipe Cadenazzi pada menit ke-58.

Namun, gol tersebut dianulir wasit karena aksi memasukkan bola ke gawang yang dilakukan menggunakan tangan untuk menyambar bola di udara itu terlihat wasit. Felipe pun diganjar kartu kuning.

Sebagai informasi, gol tangan Tuhan diciptakan Diergo Armando Maradona pada menit 51 saat Argentina melawan Inggris di babak perempat final Piala Dunia Meksiko 1986. Saat itu, Argentina menang 2-1.

Dua gol kemenangan Persebaya diciptakan Bruno Soares pada menit ke-22 dan Ze Valente menit 72. Sedangkan, satu gol Borneo FC tercipta akibat gol bunuh diri pemain Persebaya Yohanes Kandaimu pada menit ke-45.

Secara statistik, Persebaya memang menguasai jalannya permainan dengan mencatatkan 62% penguasaan bola. Sepanjang pertandingan, Persebaya terus menekan Borneo FC.

Pemain Persebaya melakukan 14 tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran. Pertahanan tim juga kokoh sehingga sulit ditembus.

Satu gol yang diciptakan Borneo tercipta akibat gol bunuh diri pemain Persebaya. Itu berarti Borneo tak menciptakan gol dari kaki sendiri pada laga ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya