Solopos.com, SOLO – Piala Presiden Esport 2023 melahirkan juara-juara baru pada babak grand final yang digelar di Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta pada Sabtu (21/10/2023) hingga Minggu (22/10/2023).
Sebanyak empat nomor game yang dipertandingkan telah melahirkan juara dan berhak membawa pulang trofi Piala Presiden Esports 2023 dan hadiah dengan total Rp2 miliar.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
Selama dua hari penyelenggaraan, telah lahir juara-juara baru di empat game yang dipertandingkan. Di nomor game Mobile Legends: Bang Bang Men, AURA Fire berhasil jadi juara setelah menekuk Rebellion Zion dengan skor 3-0.
Sedangkan di nomor game Lokapala, Mahadewa mampu jadi yang terbaik setelah unggul atas OPI Admirals dengan skor 3-0. Di nomor game lokal lainnya yaitu Battle of Guardians, atlet asal Bali, Joddz sukses mengalahkan Ucupbaddman. Di nomor game kategori wanita, Bigetron Era berhasil mencetak sejarah sebagai juara Mobile Legends: Bang Bang Women pertama.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Debora Imanuella, dalam keterangnnya mengatakan bahwa kejuaraan olahraga elektronik non-developer prestisius di Indonesia ini, telah menjadi wadah bagi para talenta esports muda untuk unjuk gigi dan berhasil menjangkau pemain-pemain di seluruh Indonesia, termasuk atlet perempuan. Ia berharap Piala Presiden Esports 2023 mampu mendorong banyak bakat muda yang bermunculan di esports Indonesia.
“Piala Presiden Esports 2023 kembali berhasil menggelar turnamen skala besar secara inklusif dengan menjangkau pemain-pemain dari berbagai penjuru Indonesia dan juga para atlet esports perempuan. Kami berharap kompetensi dan prestasi seluruh atlet yang berlaga, khususnya para pemenang terus berkembang di tingkat nasional maupun internasional,” kata Debora dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Minggu malam.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2023, Rangga Danu Prasetyo, menyatakan bahwa sejumlah sejarah baru telah tercetak. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, komposisi game lokal yang dipertandingkan lebih banyak dibandingkan game mancanegara. Hal ini semakin menunjukkan bahwa kejuaraan non-publisher terbesar di Indonesia ini turut memberikan wadah bagi para developer game lokal untuk unjuk gigi.
Head of Marketing MX Samsung Electronic Indonesia, Andi Airin berharap prestasi dari para juara tidak hanya terhenti sampai di sini.
“Semoga para juara baru esports ini tetap giat berlatih dan selalu memiliki determinasi tinggi untuk terus mencetak prestasi yang lebih. Kami akan selalu mendukung perkembangan esports Indonesia melalui produk- produk yang kami sediakan serta beberapa program khusus esports yang sudah kami rancang,” tutur Airin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
