SOLOPOS.COM - Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid (kiri) bersama dengan Menpora Dito Ariotedjo dalam konferensi pers jelang IFSC Asian Qualifier 2023 yang berlangsung di Jakarta, Selasa (7/11/2023). (Antara/HO-Kemenpora)

Solopos.com, JAKARTA – Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, mengharapkan dukungan masyarakat untuk para atlet di International Federation of Sport Climbing (IFSC) Asian Qualifier 2023 yang berlangsung di Lot 11 Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

“Itu fokus kami. Kalau digelar di Indonesia, kami berharap mereka (para atlet) bisa mendapatkan boosting semangat karena ketika di Indonesia mereka rata-rata menang, selalu juara, selalu meraih medali emas,” kata Yenny Wahid dikutip Antara, Selasa (7/11/2023).

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Dalam ajang yang menjadi kualifikasi Olimpiade 2024 tersebut, FPTI optimistis sebanyak 12 atlet yang akan bertanding mampu meraih tiket Olimpiade.

“Semua adalah atlet-atlet andal. Kita harapkan mereka bisa berlaga dengan maksimal untuk kemudian menjadi pemenang di Asian qualifier ini,” tegas Yenny.

IFSC Asian Qualifier juga merupakan sebuah ajang bergengsi karena diikuti oleh 95 atlet dari 15 negara Asia. Kategori yang dipertandingkan adalah Speed putra dan putri serta Lead & Boulder (combine) putra dan putri.

Pada kesempatan ini, Indonesia akan mengirimkan tiga atlet putri dan tiga atlet putra untuk kategori Speed. Sementara untuk kategori Lead & Boulder (Combine), Indonesia juga mengirimkan tiga atlet putri dan tiga atlet putra.

Sebelum dilaksanakan di Indonesia, beberapa zona lain seperti Pan Amerika dan Eropa telah melaksanakan pertandingan kualifikasi. Secara total untuk seluruh dunia, ada kuota 68 tempat untuk atlet dapat bertarung di Olimpiade 2024 Paris dari cabang olahraga panjat tebing.

Sebanyak 40 tempat diperebutkan di kategori Combine, sementara jatah kategori Speed berjumlah 28 tempat yang diperebutkan oleh para atlet panjat tebing seluruh dunia.

Menpora Dito Ariotedjo mengucapkan banyak apresiasi kepada FPTI yang akan menggelar IFSC Asian Qualifier 2023.

Menurutnya ajang ini sangat krusial untuk tim Indonesia karena selain menjadi salah satu ajang untuk memenuhi kualifikasi menuju Olimpiade, juga bisa menjadi evaluasi prestasi olahraga panjat tebing.

“Asian Qualifier ini akan dijadikan ajang untuk bisa mengukur ke depannya karena setelah Asian qualifier masih ada beberapa event yang menentukan,” tegas Menpora Dito.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya