Solopos.com, SOLO–Permainan Elkan Baggott tak luput dari sorotan saat timnas U-23 Indonesia membantai China Taipei (Taiwan) 9-0 pada kualifikasi Grup K Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (9/9/2023) malam.
Perannya dalam permainan menjadi perhatian dari media Inggris, TWTD. Sorotan itu tak terlepas dari posisi Elkan Baggott saat ini yang merupakan pemain Ipswich Town, tim Divisi Championship atau divisi kasta kedua Liga Inggris.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Pada laga Indonesia vs China Taipiei, Elkan yang bermain sebagai bek menyumbang satu gol melalui sundulan dari skema sepak pojok.
Pada laga itu, Elkan kerap membantu serangan skuad Garuda Muda, terutama saat mendapatkan tendangan sudut. Elkan yang berpostur jangkung selalu berada di kotak penalti Taiwan untuk menyambut bola.
Elkan mencetak gol pada menit ke-56 menyambut tendangan sudut dari sisi kiri pertahanan Taiwan.
Sebenarnya, pada pertandingan itu Elkan beberapa kali melakukan sundulan dari skema sepak pojok. Namun, hanya satu tandukan yang berbuah gol.
Elkan Baggott diberi kepercayaan penuh Shin Tae-yong. Dia bermain penuh. Peran Elkan Baggott juga sangat vital pada laga itu. Pertahanan yang dikawalnya bersama sang kapten Rizky Ridho sangat kokoh dan tak bisa ditembus penyerang China Taipei.
Peran Elkan itu mendapat sorotan TWTD. Dikutip Solopos.com dari laman berita tersebut, twtd.co.uk, Minggu (10/9/2023), TWTD secara khusus menyoroti peran Elkan Baggott.
Media itu menyebut Elkan Baggott mencetak gol saat timnas U-23 Indonesia menghancurkan Chinese Taipei 9-0 dalam pertandingan grup kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo.
Elkan Baggott yang sebelumnya merupakan pemain skuad timnas senior Indonesia, disebutkan kali itu memperkuat timnas U-23 untuk mewujudkan ambisi Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 di Qatar dan Olimpiade di Paris. Target itu dapat diraih jika Indonesia mampu menjadi bagian dari tiga tim terbaik di Piala Asia U-23.
“Baggott mencetak gol keenam pada menit ke-56 dengan timnya menambahkan tiga gol lagi sebelum pertandingan berakhir. Para pemuda Indonesia mungkin bisa mencetak 10 gol, tetapi penalti terlambat dari Rafael Struick dari ADO Den Haag digagalkan. Mereka akan menghadapi Turkmenistan di tempat yang sama pada hari Selasa,” tulis di berita itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
