Sport
Senin, 18 Maret 2024 - 21:03 WIB

Indonesia jadi Tuan Rumah Balap Sepeda Dunia pada Maret 2025

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari (Handout NOC Indonesia)

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia mendapat kehormatan ditunjuk sebagai tuan rumah event balap sepeda dunia, yaitu Asia Road Race Championship (ARRC) 2025.

Senior Vice President Asia Cycling Confederation (ACC), Raja Sapta Oktohari, mengatakan ACC memberi kesempatan kembali untuk Indonesia menggelar ajang tersebut pada Maret tahun depan.

Advertisement

“Ini (ARRC) akan menjadi tempat untuk menunjukkan ke teman-teman di Asia, bahwa Indonesia selalu mampu menjadi tuan rumah dan juga memperlihatkan prestasi,” kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari dalam keterangan tertulis seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Senin (18/3/2024).

Ia membeberkan, Indonesia memiliki banyak waktu untuk melakukan persiapan jelang ARRC 2025.

Advertisement

Ia membeberkan, Indonesia memiliki banyak waktu untuk melakukan persiapan jelang ARRC 2025.

Termasuk untuk melakukan bidding atau penawaran bagi provinsi-provinsi yang ingin menjadi tempat untuk penyelenggaraan balapan tersebut.

Okto membeberkan, meski bukan menjadi ajang kualifikasi untuk Olimpiade 2028 Los Angeles.

Advertisement

Menurut dia, event ini juga menjadi ajang pelatihan bagi pelatih, wasit, event organizer, dan seluruh stakeholder yang bisa terlibat seperti Kemenpora dan Kemenparekraf.

“Ini juga momen bagus buat kami membuka peluang untuk semua provinsi yang mau ikut bidding. Nanti akan dipilih yang paling bagus dan paling siap tempat pelaksanaannya,” ujar Okto dengan optimistis.

Sekretaris Jendral Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI), Parama Nugroho, menyambut baik kepercayaan yang diberikan ACC dengan menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah ARRC 2025.

Advertisement

“Kami dari PB ISSI mengapresiasi dan mendukung penuh inisiasi sekaligus berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan ACC melalui Senior Vice Presidennya, Raja Sapta Oktohari,” kata Parama dengan antusias.

Ia menyatakan, ajang itu menjadi kesempatan yang sangat baik untuk banyak aspek di balap sepeda Indonesia, serta menjadi tolok ukur terhadap pembinaan, khususnya disiplin road race yang telah berjalan selama ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif