Sport
Jumat, 17 November 2023 - 01:09 WIB

Indonesia Kalah 1-3 dari Maroko di Laga Penentuan, Bima Sakti: Semua Salah Saya

Newswire  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Timnas U-17 Indonesia Welber Jardim (tengah) menggiring bola saat melawan Maroko dalam pertandingan ketiga penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). Indonesia kalah dengan skor 1-3. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc).

Solopos.com, SURABAYA–Pelatih Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena timnya kalah melawan Marako dengan skor 1-3 dalam matchday 3 babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023, Kamis (16/11/2023) malam.

“Kami mengucapkan permohonan maaf buat seluruh pencinta sepak bola di Indonesia karena kami tidak bisa memenangkan pertandingan. Tidak ada yang salah di sini, pemain tidak ada yang salah, semua kesalahan memang dari saya,” ujarnya seusai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dikutip dari Antara.

Advertisement

Pelatih kelahiran Balikpapan tersebut menganggap anak asuhnya sudah bekerja keras hingga bisa mencapai fase ini.

“Yang pasti pemain sudah bekerja keras, pemain sudah berusaha dan kami harus mengakui bahwasanya Maroko memang bermain lebih baik dari kami,” ucapnya.

Advertisement

“Yang pasti pemain sudah bekerja keras, pemain sudah berusaha dan kami harus mengakui bahwasanya Maroko memang bermain lebih baik dari kami,” ucapnya.

Sebagai bahan evaluasi ke depan, lanjutnya, perlu ada pembenahan dari aspek kesalahan mendasar yang dilakukan para penggawa Garuda Muda dan aspek mental.

“Yang pasti banyak banyak kesalahan-kesalahan mendasar, mental pemain juga, penalti tadi juga sedikit berpengaruh ke mental pemain,” katanya.

Advertisement

“Saat service penjagaan lawan memang sedikit agak renggang sehingga mereka bisa memanfaatkan dan mencetak gol kedua,” imbuh Bima Sakti.

Dia mengucapkan terima kasih kepada para pengurus PSSI yang telah mendukung Timnas U-17 Indonesia.

“Semua dukungan dari pengurus PSSI, dari Pak Erick, Pak Waketum, Pak Sekjen Eko, semuanya sudah memberikan yang terbaik buat dukung Timnas Indonesia U-17,” ujar Bima Sakti.

Advertisement

Dia berharap momentum Piala Dunia U-17 ini bisa membuat sepak bola Indonesia lebih baik lagi.

“Karena dalam sepak bola di Indonesia, masih banyak sekali yang harus kami perbaiki,” ucap Bima.

Sementara itu, pemain Timnas U-17 Indonesia Welber Jardim mengatakan permainan tim tidak seperti biasanya dan masih membuat kesalahan.

Advertisement

“Tidak seperti kemarin waktu kami main. Masih ada buat kami latihan. Kami harus komunikasi lagi, harus fokus sekarang,” ujarnya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan penonton yang sudah mendukung Indonesia.

“Terima kasih buat datang di stadion banyak orang nonton kami, terima kasih juga buat support kepada kami, kami memang membutuhkan support,” ulas Welber.

“Satu lagi, saya tidak bisa main kalau tanpa kalian, terima kasih. Terima kasih banyak,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif