SOLOPOS.COM - Pemain Inter Milan menyapa suporter seusai ditundukkan Manchester City pada final Liga Champions 2023 di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Minggu (11/6/2023). (Instagram/@inter).

Solopos.com, JAKARTA–Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menyayangkan skuadnya tak mampu memanfaatkan peluang menjadi gol sehingga kalah 0-1 dari Manchester City pada final Liga Champions 2022/2023 di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.

Menurut dia, Inter Milan sebenarnya layak mendapatkan gol penyama kedudukan sehingga pertandingan dilanjutkan dengan babak tambahan. Simone Inzagi menilai semua hal bisa terjadi saat terjadi babak tambahan.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Namun, fakta berkata lain. Inter harus menerima kenyataan pahit setelah gol Rodri pada menit ke-68 membawa City keluar sebagai juara Liga Champions untuk pertama kalinya.

Kendati gagal juara Liga Champions, Simone Inzagi tetap bangga dengan penampilan anak asuhnya yang bermain hebat.

“Saya mengucapkan selamat kepada para pemain karena mereka hebat, mereka memainkan permainan yang hebat. Saya memberi pemain pelukan besar seperti yang saya berikan kepada penggemar yang selalu mendukung kami,” kata Inzaghi dikutip Solopos.com dari Antara, Minggu.

Mengomentari jalannya pertandingan, pelatih 47 tahun itu menyayangkan peluang-peluang gol pada babak kedua yang belum mampu membuahkan hasil, di antaranya peluang dari Federico Dimarco pada menit ke-70, Romelu Lukaku pada menit ke-88, dan Robin Gosens pada menit ke-90+5.

Menurutnya, jika ada satu dari peluang-peluang tersebut yang masuk ke gawang, maka ia akan dengan senang hati melanjutkan laga ke babak perpanjangan waktu karena timnya pantas mendapatkannya.

“Di babak pertama kami tidak terlalu tertekan, tetapi seharusnya kami bisa melakukan pergerakan lebih baik. Sebaliknya, di babak kedua, kami bermain bagus dan menciptakan banyak peluang tetapi kami tidak memiliki sentuhan akhir,” ujar Inzaghi.

“Dalam 20 menit terakhir kami nyaris mencetak gol beberapa kali dan saya akan dengan senang hati memainkan perpanjangan waktu karena tim pantas mendapatkannya,” lanjutnya.

Meski demikian, pelatih asal Italia itu secara keseluruhan mengaku puas atas capaian timnya pada musim 2022/2023 yang melakoni total 57 pertandingan (Serie A, Coppa Italia, UCL, dan Supercoppa Italian).

Pada musim ini Inter mendapatkan dua trofi yaitu Supercoppa Italiana dan Coppa Italia. Pada pentas Serie A, tim yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu finis di posisi ketiga dengan 72 poin, di bawah SSC Napoli dengan 90 poin dan SS Lazio dengan 74 poin di posisi kedua.

“Kami tiba pada 10 Juni setelah memainkan 57 pertandingan, bagi saya itu adalah perjalanan yang luar biasa. Saya bangga dengan orang-orang ini karena mereka pantas mendapatkan lebih,” ulas Inzaghi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya