SOLOPOS.COM - Pelatih PSIS Semarang Gilbert bersama Muhammad Ridwan (tengah) menyaksikan langsung laga Ekuador melawan Brasil di Stadion Manahan Solo, Senin (20/11/2023) sore. (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman).

Solopos.com, SOLOSejumlah pemain dan pelatih klub Liga 1 Indonesia menyaksikan langsung Ekuador vs Brasil dalam laga babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan Solo, Senin (20/11/2023) sore.

Mereka seperti pemain Persis Solo Jaimerson Xavier dan Direktur Akademi Persis Solo Jacksen Fereirra Tiago yang mendukung timnas U-17 negara asal mereka, Brasil. 

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Ada juga pemain Persis Solo lainnya Sutanto Tan dan Gavin Kwan Adsit. Selain itu pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dan M. Ridwan.

Ditemui di sela laga, Gilbert Agius mengapresiasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

“Menurut saya Piala Dunia U-17 2023 ini diselenggarakan dengan sangat baik. Saya pikir kejuaraan ini fantastis,” ujar Gilbert.

Menurutnya, masyarakat Indonesia cukup beruntung karena bisa melihat calon-calon pemain hebat dunia di turnamen kali ini.

Gilbert juga berharap penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia bisa dipetik sebagai pengalaman untuk memajukan sepak bola di Tanah Air ke depannya.

“Tentu saja saya berharap penyelenggaraan ini bisa memberikan dampak yang bagus bagi sepak bola Indonesia. Kalau saya sendiri, menonton pertandingan ini jadi kesempatan untuk belajar,” ungkap Gilbert.

Sementara itu, Jacksen F. Tiago tidak ingin kehilangan momen gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia. Ia mengaku hanya sekali absen menonton pertandingan Piala Dunia U-17.

“Saya sebenarnya, cuma tanggal 10 saya absen. Tanggal 13 dan 16 saya nonton,” katanya saat dijumpai wartawan.

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu mengaku bangga karena Piala Dunia U-17 bisa terselenggara di Indonesia.

“Saya salah satu pelaku sepak bola di Indonesia sehingga ada kebanggan tersendiri, sehingga teman-teman saya di Brasil juga bisa tahu Indonesia sudah cukup hebat untuk bisa menggelar event sebesar ini,” lanjut mantan pelatih Persis Solo itu.

Pada pertandingan Ekuador vs Brasil,  Jacksen datang menonton bersama keluarganya di bangku VVIP lengkap dengan baju kebesaran Timnas Brasil.

“Baru kali ini saya nonton di sini (VVIP) karena kebetulan aku datang dengan keluarga sehingga saya cari kenyamanan untuk keluarga,” ujar dia.

Sementara itu, Pemain Persis Solo Gavin Kwan menyaksikan pertandingan untuk mengisi momen libur Persis Solo. Gavin merasa kagum dengan permainan pemain Ekuador, Keny Arroyo.

“Hari ini, pemain Ekuador nomor 7 [Keny Arooyo], skillnya keren. Meski cuaca panas, tapi kelihatannya Ekuador dan Brasil sudah terbiasa,” kata Gavin.

Dia berharap para pemain yang berlaga di Pildun U-17 ini, bisa mendapatkan pengalaman berharga untuk jenjang karier mereka. Sebab, para pemain ini adalah masa depan sepak bola dunia. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya