Solopos.com, ANTALYA — Bek tengah Timnas Indonesia Jordi Amat bangga dengan penunjukan dirinya sebagai kapten saat Tim Garuda kalah 0-4 dari Libya dalam uji coba perdana di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024) lalu.
Ia mengaku sangat terharu dengan momentum bersejarah dalam hidupnya tersebut.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Apalagi, saat ini dirinya sudah berumur 30 tahun, usia yang mendekati senja untuk karier seorang pemain sepak bola.
“Itu momentum yang spesial buat saya, saya sangat bersyukur dan merasa terhormat memakai ban kapten. Sungguh momentum membanggakan dalam hidup saya dan saya bahagia menjadi salah satu kapten di Timnas,” ujar pemain Johor Darul Ta’zim (JDT) Malaysia itu, seperti dikutip Solopos.com dari laman resmi PSSI, Jumat (5/1/2024.
Kebanggaan sebagai kapten Timnas itu memantik semangat dirinya untuk bisa bermain lebih baik.
Ia dan rekan-rekannya bertekad bisa merebut kemenangan di laga kedua malam ini yang poinnya dihitung FIFA tersebut.
“Seluruh tim bekerja keras dan kami sudah siap, kami menantikan pertemuan kembali dengan Libia. Kami tahu di pertandingan kedua ini meraih poin sangat penting, jadi kami akan berusaha memperolehnya,” lanjutnya.
Jordi Amat mengakui kondisi fisiknya belum 100 persen setelah mengalami cedera bahu beberapa pekan lalu.
Akibat cederanya, Jordi Amat sempat kembali ke Spanyol untuk mendapatkan pengobatan secara khusus.
Demi bisa sembuh lebih cepat, Jordi juga menjalani latihan khusus untuk bahunya.
Dia berharap di Piala Asia yang dimulai 12 Januari 2024 sudah tidak menjadi masalah pada dirinya.
“Jadi saya harap selama di Piala Asia tidak akan ada masalah, saya cukup senang dengan proses latihannya, jadi saya pikir ini semakin baik,” tutupnya.
Setelah dua uji coba itu, skuad Garuda juga akan melakoni uji coba terakhir melawan Iran di Qatar (9/1/2024) di Qatar.
Indonesia bakal menjalani laga perdana melawan Irak pada 15 Januari 2024.
Pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Irak beberapa pekan lalu, Asnawi Mangkualam dkk. dihajar Irak 1-5 lalu ditahan Filipina 1-1.
Perkiraan susunan pemain
Timnas Indonesia (3-5-2)
Ernando Ari; Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Justin Hubner; Shanye Pattynama; Sandy Walsh, Ricky Kambuaya, Ivar Jenner, Egy Maulana Vikri; Ramadhan Sananta, Dimas Drajad
Pelatih: Shin Tae-yong
Libya (4-4-2)
Murad Al Wuheeshi; Salah Fakroun, Ali Youssef, Abdelaziz Ali, Subhi Al Dhawi; Fadel Ali Salama, Faisal Al Badri, Abdallah Dagou, Abdulmunem Aleiyam; Ahmed Ekrawa, Sredojevic
Pelatih : Milutin Sredojevic