Solopos.com, HANOI — Pemain baru Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, amat berbahagia menjalani debut manisnya kontra Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2026) malam.
Tak hanya mencetak gol cantik, ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga perdananya bersama Timnas Indonesia.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Dalam salah satu wawancara, Ragnar menyatakan kebahagiaannya bisa bergabung dengan Tim Garuda.
Salah satu yang membuat dirinya bahagia karena suasana Indonesia yang mayoritas muslim.
Sebagai seorang muslim, Ragnar Oratmangoen merasa saat hadir di Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan bareng Timnas ia merasakan sesuatu yang indah.
“Biasanya hanya satu dua yang muslim di klub, kalau di sini mayoritas muslim. Jadi itu indah sekali bisa salat bersama,” ujar Ragnar yang kini membela klub Belanda, Fortuna Sittard.
Fortuna Sittard adalah klub sepakbola di Sittard, Belanda. Klub ini bermain di liga teratas Belanda, Eredivisie.
Klub ini didirikan melalui penggabungan mantan klub Fortuna 54 dan Sittardia menjadi Fortuna Sittardia Combinatie pada 1 Juli 1968.
Stadion Fortuna Sittard berkapasitas 12.500 penonton.
Menurut Ragnar, hal paling berkesan saat berada di Indonesia adalah mendengar suara azan. Hal itu juga ia rasakan saat menjalani pemusatan latihan bareng Asnawi Mangkualam dkk.
Hal itu tidak ia dapatkan saat bermain di Belanda.
“Terdengar sangat indah mendengar azan di sini, sering terdengar,” ujarnya sambil tersenyum.
Setelah penampilan perdananya yang cemerlang, warganet lantas memberi nama panggilan untuk Ragnar Oratmangoen yakni dengan kata Wak Haji.
Sosok Ragnar Oratmangoen
Ragnar Oratmangoen adalah pesepak bola keturunan Maluku dari darah kakeknya. Ia lahir dan besar di Belanda.
Pemain berusia 26 tahun itu memiliki nama lengkap Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen. Di usia 15 tahun ia menjadi mualaf.
Ia menjadi pemain pinjaman dari FC Groningen. Berstatus pinjaman, Oratmangoen langsung menjadi pemain inti di Fortuna Sittard yang kini menghuni peringkat sembilan klasemen dari 18 tim.
Oratmangoen merupakan salah satu marga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Marga ini tetap melekat pada diri Ragnar meski ia lahir dan besar di Belanda.
Pemain kelahiran Oss, 21 Januari 1998 ini sudah menapaki karier di sepak bola mulai dari level usia muda.
Posisi asli pemain bertinggi badan 180 cm ini adalah sayap kiri tapi kadang bermain sebagai striker.
Ia pernah menjadi bagian dari klub Top Soss Youth Belanda dan pada pertengahan 2008 dan kemudian pindah ke tim muda NEC Nicmegen.
Ragnar Oratmangoen memulai karier profesionalnya di klub divisi kedua Liga Belanda, FCC OSS, pada musim 2017/2018.
Pada 2019-2021 ia membela SC Cambuur lalu hijrah ke Go Ahead Eagles setahun kemudian.
Pada akhir 2022, Ragnar Oratmangoen masuk skuad FC Groningen, Belanda.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
