SOLOPOS.COM - Karim Benzema (tengah) menunjukkan jersey setelah resmi menjadi pemain baru klub Liga Arab Saudi, Al Ittihad. (Twitter/@ittihad_en).
Solopos.com, SOLO–Pemilik dan klub Liga Arab Saudi, Al Ittihad FC, menjadi sorotan dunia setelah mendatangkan mantan bintang Real Madrid, Karim Benzema.
Pemilik klub jawaran Liga Arab Saudi musim 2022/2023 itu diyakini memiliki kekayaan fantastis hingga mampu menggaji striker Prancis itu dengan nilai bombastis.
Tidak disebutkan nilai kontrak yang disodorkan kepada Benzema. Menurut pakar bursa transfer sepakbola Eropa, Fabrizio Romano, Karim Benzema akan memperoleh gaji dari Al Ittihad sebesar 200 juta euro per musim atau setara Rp3,1 triliun. Benzema diikat dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
Lantas siapakah pemilik klub Al Ittihad yang seolah memiliki kekayaan tak terbatas itu?
Lantas siapakah pemilik klub Al Ittihad yang seolah memiliki kekayaan tak terbatas itu?
Dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (7/6/2023), Al Ittihad merupakan klub milik Public Investment Fund (PIF) dan Al Ittihad Non-Profit Foundation. PIF menjadi mayoritas pemilik saham dengan total 75%.
PIF sang pemilik klub Al Ittihad itu adalah lembaga penampung dana umat (Sovereign Wealth Fund) milik Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
PIF yang menjadi pemilik klub Al Ittihad dipimpin putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS).
Kekayaan PIF mencapai US$430 miliar atau setara dengan Rp6.110 triliun (Rp6,11 kuadriliun). Kekayaan itu tertinggi ke-8 di Asia dan terkaya ke-3 di Timur Tengah.
Kekayaan PIF tersebut lebih besar dibanding utang luar negeri (ULN) Indonesia triwulan I 2023. Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, bi.go.id, Rabu, ULN Indonesia pada triwulan I 2023 tercatat US$402,8 miliar.
PIF menginvestasikan kekayaan tersebut ke 13 sektor yang salah satunya di bidang olahraga. Oleh karena itu, PIF punya ambisi untuk mendatangkan pemain-pemain bintang dunia.
Ambisi ini semakin terlihat ketika PIF resmi menjadi pemilik dari empat klub Arab Saudi yaitu Al Ittihad, Al Nassr, Al Hilal dan Al Ahli.
PIF juga sudah melebarkan sayapnya ke sepak bola Eropa dengan menjadi pemilik saham mayoritas Newcastle United.
Al Ittihad didirikan setelah pertemuan beberapa penggemar sepak bola terkemuka di kota Jeddah, pada 26 Desember 1927.
Mereka bertemu di kantor perusahaan penyiaran radio dan membahas gagasan pembentukan klub sepak bola untuk bersaing dengan berbagai tim dan menjadi sumber hiburan bagi penduduk serta pelampiasan pemuda kota untuk berlatih olahraga terorganisasi.
Semua orang setuju bahwa mereka harus membuat tim yang menyatukan mereka dan lahirlah Ittihad Jeddah.
Klub ini bermarkas di Jeddah King Abdullah Sports City, stadion terbesar kedua di Arab Saudi. Kapasitas stadion ini mencapai 62.345 penonton.
Demikian ulasan tentang pemilik klub Al Ittihad kontestan Liga Arab Saudi yang memiliki pemain baru Karim Benzema.