Solopos.com, TANGERANG — Kesatria Bengawan Solo (KBS) kembali tampil perkasa di kandang lawan.
Mereka menang 111-102 atas Dewa United di Dewa United Arena, Banten, dalam lanjutan IBL 2024, Jumat (7/6/2024).
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
Ini adalah kekalahan kedua Dewa United secara back to back di kandang.
Penonton pertandingan ini seolah tidak diberikan waktu untuk mengedipkan mata.
Kejar mengejar poin terus terjadi hingga kuarter terakhir.
Kedua tim bermain dengan transisi cepat dari bertahan ke menyerang, yang menjadi pembeda adalah efektivitas field goal.
Dewa United sebenarnya sempat memimpin dengan cukup nyaman di kuarter pertama, Jordan Adams dan Lester Prosper benar-benar menguasai paint area di awal laga.
Permainan berubah setelah Kentrell Barkley menemukan sentuhannya di akhir kuarter pertama.
Di kuarter kedua, KBS meledak. Tertinggal 23-29 di kuarter pertama, KBS mencetak 37 poin di kuarter kedua sedangkan Dewa United mengemas 23 poin.
Pelatih Efri Meldi menepati janjinya untuk memberikan Dewa United perlawanan luar biasa di laga ini.
Transisi cepat yang jadi kekuatan KBS sangat efektif di kuarter kedua.
Selain itu, tembakan-tembakan tiga angka CJ Gettys, Kentrell Barkley dan Andre Rorimpandey membuat Dewa United terpaksa mengubah pendekatan permainan.
Di kuarter ketiga, Dewa United melakukan perubahan dengan meladeni agresivitas Kesatria Bengawan Solo.
Mereka juga mencoba memanfaatkan keunggulan size dengan memainkan Jordan Adams, Taverio Miller dan Lester Prosper secara bersamaan.
Hasilnya efektif, Dewa United mengemas 25 poin berbanding 17 poin di kuarter ketiga.
Meski begitu, KBS terus melaju, bak melihat celah transisi Dewa United yang lambat dengan memainkan tiga big man.
Transisi-transisi cepat KBS tidak mampu dianitipasi pemain Dewa United. Mereka bahkan selalu kalah dalam rebound.
Shooting section dari pemain KBS juga sangat apik di kuarter keempat, Andre Rorimpandey, Kentrell Barkley dan Katon Aji Baskoro, bak mesin tiga angka di kuarter terakhir.
Ketiganya juga memaksa Dewa United menembak dengan shooting section yang buruk.
Statistik menunjukkan, Kesatria Bengawan Solo punya kedalaman skuad yang baik.
Bench point mereka menyentuh angka 55, dan jadi yang terbanyak bagi KBS hingga saat ini. KBS juga bisa mengimbangi perolehan poin di paint area Dewa United, dengan mengemas 62 poin berbanding 60 poin.
Kentrell Barkley jadi top skor KBS dengan 39 poin, enam rebound dan sembilan assist.
Field goal-nya mencapai 68 persen, tembakan tiga angkanya enam dari 10 percobaan.
CJ Gettys menyusul dengan 26 poin, 11 rebound dan delapan assist. Andre Rorimpandey, 15 poin dan tiga steal. Katon Aji Baskoro 10 poin.
Kredit khusus harus diberikan kepada Kevin Moses Poetiray, meskipun tidak mencetak poin, penampilannya untuk terus mengganggu para big man Dewa United, sangat membantu CJ Gettys ataupun Taylor Johns di paint area.
Beberapa kali box out Kevin juga membuat Kaleb Ramot Gemilang dan Taverio Miller tidak leluasa memanfaatkan rebound.
Di kubu Dewa United, Jordan Adams 25 poin, tujuh rebound dan tujuh assist. Lester Porsper 27 poin, 11 rebound. Taverio Miller 17 poin, tujuh rebound dan tiga assist. Gelvis Solano 16 poin dan dua rebound.
Setelah laga ini, KBS akan melawan RANS Simba Bogor, Minggu (9/6/2024), sedangkan Dewa United akan menjamu Bima Perkasa Jogja, Sabtu (8/6/2024).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
