SOLOPOS.COM - Launching tim bola basket peserta IBL 2024, Kesatria Bengawan Solo digelar di Sritex Arena, Solo, Senin (18/12/2023). (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)
Solopos.com, SOLO — Kesatria Bengawan Solo sukses menghentikan rekor unbeaten atau tak terkalahkan RANS Simba Bogor di Indonesia Basketball League (IBL) 2024. Bermain di depan dukungan publik Solo di Sritex Arena, Minggu (4/2/2024), Kesatria Bengawan Solo menang 78-72 atas RANS Simba Bogor.
Kemenangan ini melanjutkan tren positif Kesatria Bengawan Solo yang masih belum pernah kalah di kandang dalam tiga pertandingan. Tim asuhan Efri Meldi ini menunjukkan kekuatan bertahan yang luar biasa baik di perimeter ataupun di bawah ring.
Mereka memaksa RANS Simba Bogor melakukan tembakan-tembakan tiga angka yang jarang menemui sasaran. Ini menjadi laga perdana bagi RANS Simba Bogor gagal mencetak lebih dari 75 poin dalam satu pertandingan.
Trio garda asing Kesatria Bengawan Solo, Taylor Johns, Kentrell Barkley, dan Jason Copman tampil apik di laga ini. Kentrell dan Johns kembali mencetak double-double.
Trio garda asing Kesatria Bengawan Solo, Taylor Johns, Kentrell Barkley, dan Jason Copman tampil apik di laga ini. Kentrell dan Johns kembali mencetak double-double.
Kentrell Barkley mengemas 28 poin, 23 rebound, sedangkan Taylor Johns mencetak 18 poin dan 13 rebound. Sedangkan Jason Copman meskipun hanya mengemas dua poin, tapi punya peran sangat apik di bawah ring. Kontribusi poin RANS Simba Bogor berasal dari Le’Bryan Nash dengan 22 poin dan 13 rebound disusul Devon van Oostrum dengan 19 poin.
Pembeda di laga ini adalah kontribusi pemain lokal. Kesatria Bengawan Solo yang tampil tanpa Nuke Tri Saputra justru bermain lebih cair. Kevin Moses Poetiray mengemas 11 poin, Katon Aji Baskoro delapan poin dan Andre Rorimpandey dengan tujuh poin. Kontribusi poin dari pemain lokal milik RANS Simba Bogor total hanya delapan poin di pertandingan ini, dengan Daniel Salimena menjadi top skor dengan lima poin.
“Saya bersyukur atas hasil ini bisa menang lawan RANS , tim yang belum pernah terkalahkan. Jadi kami bisa kalahin RANS , saya senang. Saya apresiasi ke pemain, sebenarnya hari ini saya cuma pesan tiga kunci ke pemain. Pertama, defense, Kedua, defense, Ketiga, defense. Jadi saya pengen lawan RANS tadi all out defence. Hari ini anak anak defensenya bagus, game plan jalan,” tegasnya dalam press conference setelah pertandingan.
Mantan pelatih Satya Wacana dan Bima Perkasa Jogja ini juga mengatakan, transisi para pemain yang cukup apik juga terbukti efektif mematikan pemain RANS Simba Bogor.
“Kami bermain dengan strong, dari transisi. Jadi transisi lumayan, ada 22 poin. Ini memang kekuatan kami, Saya punya Kentrell Barkley, punya [Kevin] Moses, memang habitnya di latihan seperti itu, kondisi fisik juga” lanjutnya.
Coach Meldi mengatakan, kemenangan ini menunjukkan ketangguhan Kesatria Bengawan Solo terutama di laga kandang. Menurutnya, ini menjadi pesan bagi semua tim yang bermain di Solo.
“Secara offence masih masalah di zone. Saya inginnya bukan hanya mengalahkan tim yang belum terkalahkan. Kami ingin kasih pesan ke tim lain, siapapun yang ke Solo kami akan kalahkan,” ujarnya.