SOLOPOS.COM - Tim PSS Sleman (IG @psssleman)

Solopos.com, SOLO —  PSS Sleman menyayangkan penundaan pekan ke-31 Liga Indonesia yang dilakukan secara mendadak oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) atas perintah PSSI.

Pasalnya, PSS Sleman sudah melakukan persiapan matang untuk laga melawan Arema FC yang rencananya digelar Selasa (2/4/2024).

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Termasuk di antaranya adalah menjual tiket untuk laga home mereka.

PSS Sleman menegaskan tiket melawan Arema FC tetap berlaku untuk laga tunda pekan ke-31.

Dalam rilis yang diterima Solopos.com, Minggu (31/3/2024), PSS telah menerima surat dari PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1.

Dalam surat dengan nomor 428/LIB-COR/III/2024, PT LIB menunda pekan ke-31 BRI Liga 1-2023/24 hingga usai Piala Asia U-23 2024 di Qatar.

Penundaan tersebut dijadwalkan hingga tanggal 3 Mei 2024 di mana liga akan tertunda selama satu bulan.

Namun untuk penjadwalan ulang pekan ke-31 hingga 34 belum disampaikan lebih lanjut.

Menanggapi hal ini, Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa sangat menyayangkan keputusan mendadak yang diberikan oleh PSSI dan PT LIB.

“Pertama tentu kami menyayangkan dengan keputusan tiba-tiba yang diberitahukan oleh PSSI dan PT LIB terkait penundaan jadwal ini. Karena keputusan itu diambil H-1 pekan ke-31 kembali bergulir. Hal ini tentu merugikan klub yang sudah mempersiapkan pertandingan,” ujarnya Minggu (31/3/2024).

Gusti juga mengungkapkan pihak Panpel PSS Sleman sudah menyiapkan pertandingan pekan ke-31 untuk menghadapi Arema FC di Stadion Manahan.

“Panpel pertandingan PSS juga sudah menyiapkan laga PSS menghadapi Arema di Stadion Manahan. Hal yang kami lebih kecewa lagi adalah suporter kami yang sudah membeli tiket untuk laga menghadapi Arema. Mereka harus menunda untuk bisa menonton PSS berlaga di bulan berikutnya,” sambungnya.

Gusti Randa mengungkapkan tiket yang sudah dibeli akan berlaku di jadwal berikutnya.

“Terkait penundaan jadwal BRI Liga 1-2023/24, kami tentu kecewa karena Panpel PSS sudah mempersiapkan laga menghadapi Arema di Manahan. Untuk teman-teman suporter yang sudah terlanjur membeli tiket laga PSS menghadali Arema, kami pastikan tiket tersebut tetap berlaku di jadwal berikutnya,” tambah Gusti Randa.

Pria kelahiran Jakarta ini tetap menegaskan dukungannya kepada Tim Nasional Indonesia U-23 yang akan berlaga di Qatar.

“Apapun itu, kami tetap mendukung keputusan PSSI dan PT LIB terkait penundaan jadwal ini. Karena kita semua tahu ini untuk kepentingan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 di Qatar juga,” tegasnya.

Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini berharap dengan keputusan ini menjadi hal yang positif bagi penyerang muda PSS Sleman, Hokky Caraka untuk kariernya di Tim Nasional Indonesia.

“Dari PSS Sleman mungkin ada Hokky namun kemarin pelatih memang tidak ingin melepas dia karena jadwal di bulan April. Namun dengan keputusan ini tentu menjadi hal yang positif bagi kemampuan dan karir Hokky di Timnas Indonesia untuk Piala Asia U-23,” urainya.

“Kami tentu kecewa dengan keputusan PSSI dan PT LIB yang mendadak. Namun kembali ketika alasannya mengatasnamakan kepentingan Timnas Indonesia, kami akan tetap mendukung hal tersebut,” tutupnya.

Tiket Disimpan

Terpisah, Manajer Event PSS Sleman, Rangga Rudwino menjelaskan tiket yang sudah dibeli untuk bisa disimpan dan tidak hilang serta rusak agar bisa kembali digunakan.

Ia juga mengimbau untuk tidak melakukan kecurangan terkait tiket karena hal tersebut sudah diantisipasi oleh Panpel.

“Kami mengimbau untuk suporter yang sudah membeli tiket untuk menyimpannya dengan baik, tidak rusak serta hilang agar bisa digunakan pada jadwal laga berikutnya. Kami juga memberitahu untuk tidak melakukan kecurangan karena kami sudah mengantisipasi hal tersebut tidak terjadi dan nantinya malah akan merugikan pembeli tiket itu sendiri,” tegasnya.

Menanggapi hal serupa, Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) PSS Sleman, Yuyud Pujiarto menjelaskan jika di kemudian hari terjadi emergency force majeur yang mengakibatkan jadwal tidak jelas, maka tiket akan diberlakukan refund.

“Kami menegaskan sekali lagi tiket yang sudah dibeli baik daring maupun komunitas akan tetap berlaku di jadwal berikutnya. Kami tentu menyayangkan dengan keputusan ini namun kita semua harus menerima hal tersebut,. Dari manajemen maupun Panpel kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini,” terangnya.



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya