SOLOPOS.COM - Selebrasi pemenang Liga Mini Soccer bertajuk Fourfeo Sahabat Mbak Riri yang digelar di Solo International Mini Soccer Surakarta, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Liga Mini Soccer bertajuk Fourfeo Sahabat Mbak Riri digelar di Solo International Mini Soccer Surakarta, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (27/5/2024). Acara ini diinisiasi R.A. Ignasia Sukma Putri Maharani atau yang akrab disapa Mbak Riri, melalui Sahabat Mbak Riri.

Empat tim berjuang untuk menjadi yang terbaik di turnamen dengan sistem liga ini. Keempat tim tersebut adalah Solo Mini Soccer, USF Kickers, Anak-Anak Lincah FC dan Polo Kendo FC.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Meskipun bertajuk turnamen yang memperebutkan piala, keempat tim tetap menjunjung tinggi sportivitas.

Menurut Ketua Panitia Fourfeo Sahabat Mbak Riri, Yudha Surya Baskara, turnamen ini merupakan inisiasi dari Mbak Riri dengan konsep untuk membuat liga dengan jangkauan yang lebih luas. Ia berharap, turnamen ini nantinya bisa menampung lebih banyak tim dari Kota Solo.

“Kebetulan saya Ketua Solo Mini Soccer dan selalu ada acara main setiap pekan. Ternyata Mbak Riri punya ide yang sama, jadi kemudian kami membahas bersama untuk bikin sebuah kompetisi kecil terlebih dahulu, baru kemudian akan menjadi kompetisi dengan peserta yang lebih banyak,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Senin (27/5/2024).

mbak riri liga soccer
Ketua panitia Fourfeo Sahabat Mbak Riri, Yudha Surya Baskara (tengah) saat diwawancara Solopos.com sebelum pertandingan dimulai. Liga Mini Soccer bertajuk Fourfeo Sahabat Mbak Riri digelar di Solo International Mini Soccer Surakarta, Colomadu, Senin (27/5/2024). (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)

Yudha melanjutkan dengan dukungan dari Mbak Riri, turnamen ini ke depannya akan menjangkau hingga Soloraya dengan sistem liga yang juga berhadiah bagi setiap juaranya.

“Proyeksinya, kami main rutinan setiap pekan lalu ada acara seperti ini sebulan sekali. Setelah berjalan dua atau tiga kali akan membuat acara lebih besar di Solo dan ada hadiahnya. Ke depannya, akan membuat liga dengan rundown satu pekan, nantinya akan menjadikan turnamen besar di Soloraya yang bisa diikuti 15 hingga 22 tim,” lanjutnya.

Meskipun merupakan kompetisi, Yudha mengatakan inti dari turnamen ini adalah untuk mencari teman sebanyak-banyaknya. Ia menegaskan sportivitas adalah yang utama, sesuai pesan dari Mbak Riri untuk turnamen ini.

“Intinya tetap fun dan senang-senang, jadi harus menjunjung tinggi sportivitas. Waktu mainnya juga hanya 17 menit, supaya enggak terlalu capai dan para pemain bisa menikmati turnamen. Yang penting tetap guyub dan sehat,” tegasnya.

Sebagai informasi, R.A. Ignasia Sukma Putri Maharani atau biasa disapa Riri merupakan putri kedua politikus senior Aria Bima yang lahir pada 20 Mei 1998 .

Lahir sebagai generasi milenial, Riri tumbuh menjadi tokoh pemudi di Solo yang sangat peduli terhadap perkembangan olahraga. Dia juga memiliki perhatian besar terhadap perkembangan generasi milenial dan gen Z.

Kepedulian Riri inilah yang menginspirasinya mengadakan turnamen mini soccer. Lewat kegiatan ini, dia berharap generasi milenial dan gen Z dapat mengembangkan diri secara lebih terarah dan positif, serta terhindar dari kegiatan negatif.

Turnamen mini soccer yang digagas Riri mendapatkan animo tinggi dari kalangan milenial dan Gen Z, baik yang berkompetisi langsung maupun yang menonton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya