SOLOPOS.COM - Wasit-wasit PSSI saat mengikuti kursus penggunaan VAR, belum lama ini. ((pssi.org)

Solopos.com, SOLO — Stadion Manahan Solo akan menjadi tempat pertama penggunaan video assistant referee (VAR) di Indonesia.

Penggunaan VAR rencananya akan diujicobakan saat laga Final Elite Pro Academy (EPA) U-20 saat Persis Solo U-20 melawan Persita Tangerang U-20, Kamis (7/3/2024) sore.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bagi kedua tim yang bertanding, adanya VAR disambut positif terutama untuk sepakbola Indonesia.

Pelatih Persis Solo U-20, Alief Syahrizal, mengatakan laga ini akan menjadi tonggak sejarah bagi sepakbola di Indonesia.

“Tentu pertandingan besok akan menjadi laga yang spesial bagi semua yang terlibat pada pertandingan besok, karena ini adalah suatu momen bersejarah bagi sepakbola Indonesia dan itu akan dilakukan Persis Solo dan Persita Tangerang. Kami akan sangat bangga dan menunggu untuk pertandingan besok,” ujar Alief dalam jumpa pers prapertandingan di Stadion Manahan, Rabu (6/3/2024).

Hal senada juga dikatakan pemain Persis Solo U-20, Ahmad Athalla. Ia mengatakan ini akan membanggakan bagi para pemain untuk menjadi bagian dari sejarah.

“Sangat menarik tentunya, karena ini pertama kali di Indonesia di usia muda. Ini buat pengalaman semua pemain baik Persis Solo ataupun Persita Tangerang,” tegasnya.

Terpisah, pelatih Persita Tangerang U-20 sekaligus legenda Timnas Indonesia, Ilham Jaya Kesuma, mengatakan, adanya VAR akan menjadi sangat penting bagi sepakbola Indonesia.

“Alhamdulillah besok ini akan uji coba, sisi baiknya, untuk ke depan sepak bola Indonesia, perwasitan dan permainan kita bisa meminimalkan kontroversi. Adanya VAR ini akan direkam, jadi kejadian-kejadian seperti di Liga 1 dan Liga 2 baik sengaja atau tidak akan terlihat,” ulasnya.

Meski begitu, mantan pemain Persita Tangerang ini juga menyebut adanya VAR di sebuah laga final adalah hal yang kurang ideal.

Ia berharap, tidak terjadi kontroversi di laga final EPA U-20 ini nantinya.

“Tapi ini adalah final, tapi VAR ini kan masih uji coba ini kan mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang kontroversial,” ucap Ilham.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI mengadakan uji coba penerapan VAR tahap ketiga di Lapangan JSI, Resort, Megamendung, Bogor, Sabtu (17/2/2024).

Delapan kamera yang dipasang di sejumlah titik lapangan digunakan dalam uji coba yang mempertandingkan klub Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal.

“Intinya hari ini, kalau kita lihat, mulai dari alat peraga. Alat peraga yang didemonstrasikan atau yang kita gunakan sekarang ini, mulai dari simulator, kemudian semua peralatan yang ada,” kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.

“Ini persis seperti yang kita beli yang juga digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023,” sambung Ferry.

Sedangkan Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha mengungkapkan VAR sudah dapat diaplikasikan selama BRI Liga 1 2023/2024 seri championship pada 4-26 Mei.

Ratu Tisha menjelaskan saat ini penerapan VAR masih harus melalui beberapa tahap. Salah satunya melalui tahap persetujuan dan penilaian terakhir wasit serta asisten wasit VAR yang diberikan oleh FIFA.

“Untuk bertugas masih akan menunggu persetujuan dari FIFA sebagai penilaian terakhir mereka (wasit) kemudian melakukan pertandingan uji coba. Rencananya, FIFA akan hadir di sini antara tanggal 1 dan tanggal 8 Maret untuk melihat latihan terakhir kesiapan di batch 1 (wasit) ini,” imbuh Ratu Tisha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya