Sport
Sabtu, 3 Juni 2023 - 17:05 WIB

Medali Emas Pertama Indonesia di APG 2023 Datang dari Tim Para Badminton

Ichsan Kholif Rahman  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim bulu tangkis putra Indonesia berselebrasi setelah mengalahkan tim Malaysia dengan skor 2-1 dalam partai final nomor beregu putra ASEAN Para Games (APG) Kamboja 2023 di Badminton Hall Morodok Techo Stadium, Kamboja, Sabtu (3/06/2023). (NPC Indonesia/Agung Wahyudi)

Solopos.com, PHNOM PENH – Medali emas pertama kontingen Indonesia di ajang ASEAN Para Games (APG) XII Kamboja datang dari tim para badminton (bulu tangkis) di Morodok Techo Badminton Hall, Sabtu (3/6/2023).

Indonesia menyudahi perlawanan Malaysia dengan skor tipis 2-1 di nomor beregu putra cabor para badminton. Indonesia menurunkan skuad inti di partai final cabor para badminton melawan Malaysia. Tunggal pertama Fredy Setiawan (SL4) yang diharapkan berhasil menyumbangkan angka pertama, harus mengakui ketangguhan Mohd Amin Burhanuddin (SL4).

Advertisement

Fredy Setiawan kalah rubber game 21-19, 19-21, dan 18-21. Mohd Amin Burhanuddin tampil sengit untuk menghentikan permainan agresif Fredy.

Tertinggal 0-1, Indonesia bangkit lewat nomor ganda. Pasangan andalan Indonesia, Hafizh Briliansyah Prawiranegara (SU5)/Hary Susanto (SL4) tampil perkasa di laga kedua.

Advertisement

Tertinggal 0-1, Indonesia bangkit lewat nomor ganda. Pasangan andalan Indonesia, Hafizh Briliansyah Prawiranegara (SU5)/Hary Susanto (SL4) tampil perkasa di laga kedua.

Keduanya mengalahkan ganda Malaysia Muhamad Zulfatihi (SL4)/Muhammad Fareez (SU5) dua gim langsung 21-12 dan 21-16.

Di partai penentuan, Dhevaa Anrimusthi (SU5) berhasl memastikan medali emas pertama Indonesia.

Advertisement

Kemenangan ini disambut sukacita kontingen Indonesia yang memadati Morodok Techo Badminton Hall. Pendukung Indonesia bernyanyi membakar semangat Dheva saat poin 20.

Smash terakhir Dheva di sisi kanan pertahanan Amyrul Yazid memastikan emas pertama Indonesia di ajang ASEAN Para Games XII Kamboja.

Pelatih Para Badminton Indonesia, Nurrachman mengakui sempat deg-degan dengan kekalahan Fredy Setiawan yang dijagokan mengambil poin pertama.

Advertisement

“Pada awalnya kami ingin mengambil kemenangan 2-0 langsung di partai final. Tapi di lapangan tadi berbeda. Fredy kalah dan Indonesia harus ambil poin di dua nomor terakhir,” terang Nurrachman saat ditemui usai pengalungan medali emas.

Dia mengatakan, hasil pertandingan lawan Malaysia 2-1 disambut sukacita Kontingen Indonesia yang memastikan satu emas di genggaman.

“Hasil pertandingan alhamdulillah meraih medali emas. Sesuai yang sudah kita rencanakan dan persiapkan sebelumnya,” kata Nurrachman.

Advertisement

Hasil pertandingan pertama di cabor Para Badminton akan menjadi evaluasi bagi tim pelatih untuk menatap pertandingan berikutnya di nomor perorangan.

“Kami akan melakukan evaluasi di mana kesalahan-kesalahan saat lawan Malaysia. Dari evaluasi ini untuk persiapan pertandingan-pertandingan berikutnya,” tutur Nurrachman.

Para Badminton ditarget 8 medali emas. Untuk sementara satu emas sudah diamankan dari nomor beregu putra.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif