SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo saat meninjau stadion di Mimika Sport Complex yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Sebuah tirai warna biru terbuka sesaat setelah Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas, menekan tombol alarm pada momentum peringatan HUT ke-78 RI pada 18 Agustus 2023 lalu. Dari balik tirai yang terbuka itu, logo Papua Football Academy (PFA) muncul.

Tepuk tangan meriah menandai peresmian fasilitas baru PFA sebagai tempat penggemblengan atlet sepak bola berbakat dari Bumi Papua. Di sela-sela kegiatan, Tony Wenas menandai dimulainya proses latihan dengan bermain sepak bola bersama anak-anak Papua. Ia diberi kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang yang dijaga siswa.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Siswa PFA dilengkapi fasilitas baru berupa training ground di Mimika Sport Complex (MSC). Fasilitas yang dibangun berupa lapangan sepak bola sintetis dan gymnasium. Dua fasilitas baru itu dibangun untuk mendukung latihan siswa PFA dan atlet atletik Mimika.

Berbagai infrastruktur olahraga kelas dunia sudah dibangun di Papua untuk menyambut perhelatan PON XX Papua. Salah satunya Mimika Sport Complex yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Venue Mimika Sport Center (MSC) merupakan salah satu stadion yang digunakan untuk Pesta Olahraga Nasional (PON) 2021. Mimika Sport Complex adalah kompleks olahraga yang dibangun sejak 2013 lalu.

MSC berstandar internasional dibangun PT Freeport Indonesia dengan menghabiskan biaya sekitar US$33 juta atau sekitar Rp468 miliar di lahan seluas 12,5 hektar milik Pemkab Mimika. MSC ini telah selesai dibangun sejak 2016 lalu dan digunakan untuk penyelenggaraan PON XX 2021.

Dilansir dari laman resmi PTFI, MSC merupakan kompleks olahraga yang di dalamnya terdapat stadion indoor, outdoor, asrama atlet, dan bangunan penunjang lainnya. Hebatnya, venue ini sudah bertaraf Internasional dan terakreditasi IAAF.

Di lokasi tak jauhan terdapat Stadion Timika yang berkapasitas 3.500 penonton dan mempertandingkan cabang olahraga sepak bola serta atletik. Mimika Sport Complex ini mengusung tema yang mengangkat kearifan lokal. Burung cendrawasih adalah ciri khas tanah Papua, maka dari itu atap tribun stadion outdoor dibentuk menyerupai ekor burung cendrawasih.

Venue GOR Basket Mimika Sport Complex terletak di Cluster Kab. Mimika, di mana kapasitas venue tersebut dapat menampung sebanyak 20.000 orang. Cabor yang akan dilaksanakan di Venue GOR Basket Mimika Sport Complex yaitu Bola Basket.

Fasilitas di Mimika Sport Complex

Adapun sumber anggaran Tempat GOR Keranjang Mimika Sport Complex berasal dari investasi sosial atau CSR PT Freeport Indonesia. MSC memiliki fasilitas stadion indoor, stadion outdoor, ruang fitnes, kantor, ruang tindakan medis, kantin, retail store, toilet, dan parkiran yang dapat menampung 500 kendaraan, serta ampiteater yang bisa digunakan untuk berkumpul.

Selain itu ada pula asrama dan ruang makan yang dapat menampung 100 atlet dan ofisial. Untuk stadion indoor bisa digunakan untuk cabang olahraga basket, voli dan badminton, dengan tribun penonton yang bisa menampung 5.500 orang serta 75 kursi VIP.

Sedangkan stadion outdoor untuk cabor atletik, memiliki tribun yang bisa menampung 3.500 penonton. Di tribun barat terdapat 2.100 kursi penonton dan 104 kursi VIP, sementara di tribun timur terdapat 1.300 kursi penonton dan 56 kursi VIP.

Mimika Sport Complex PT Freeport Indonesia
Fasilitas di Mimika Sport Complex yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (Istimewa)

Pada stadion outdoor terdapat lapangan dari rumput khusus yang didatangkan dari Swiss termasuk juga lintasan lari sepanjang 400 meter. Untuk material lintasan lari menggunakan bahan khusus yang didatangkan dari Jerman.

Di sisi lapangan lainnya juga terdapat area untuk cabor atletik lainnya seperti lempar lembing, lempar cakram, tolak peluru, lompat jauh, lompat galah, dan lain sebagainya. Sementara di bagian belakang terdapat lintasan lari sepanjang 150 meter yang dapat digunakan atlet untuk berlatih dan pemanasan sebelum bertanding.

Bumi Cendrawasih telah lama dikenal sebagai daerah penghasil pesepak bola terbaik di Tanah Air. Ya, tidak diragukan lagi bila cukup banyak nama beken di persepakbolaan Tanah Air yang berasal dari Papua. Bahkan, mereka kerap menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.

Boaz Solossa, Elie Aiboy, Patrich Wanggai, Oktavianus Maniani, Yanto Basna, Osvaldo Haay, Terens Puhiri, Todd Rivaldo Ferre hingga Ricky Kambuaya adalah sederet bintang sepak bola asal Papua.

Selama berkiprah di dunia sepak bola, mereka tak hanya menjadi andalan klub, tetapi juga jadi bagian penting dari skuat Timnas Indonesia. Nama terakhir bahkan masih diandalkan pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

“Jujur saya bangga [jadi bagian dari Timnas], saking bangganya saya sedih karena ingat almarhum Bapak yang selalu support mendukung. Punya rasa bahagia dan senang tapi juga sedih karena Bapak tidak bisa menonton langsung saya di Timnas,” jelas Ricky Kambuaya seperti dilansir dari akun Instagram @timnas.indonesia, Kamis (30/11/2023).

Para pesepak bola asal Papua dikenal memiliki teknik dan skill mumpuni. Mereka juga unggul dalam kecepatan dan memiliki fisik yang prima. Kebiasaan tinggal di daerah pedalaman yang menuntut fisik kuat membuat mereka dianugerahi bakat alami. Hal ini yang membedakan talenta Papua dengan talenta asal daerah lain di Tanah Air.

Untuk melestarikan tradisi Papua sebagai penghasil pesepak bola terbaik di Tanah Air juga, PT Freeport Indonesia (PTFI) resmi menjadi sponsor utama Timnas Indonesia senior hingga tahun 2024. Sebelumnya, PTFI juga telah memberikan dukungan terhadap pengembangan sepak bola khususnya di Papua.

Selama bertahun-tahun, PTFI tercatat menjadi langganan sponsor klub sepak bola kebanggaan warga Papua, Persipura Jayapura, yang telah empat kali merengkuh gelar Juara Liga Indonesia masing-masing pada musim kompetisi 2005, 2008-09, 2010-11 dan 2013. Dana miliaran rupiah digelontorkan PTFI untuk tim berjuluk Mutiara Hitam itu setiap tahunnya.

Bibit Pesepak Bola Profesional

Tak hanya di level senior, PTFI juga terlibat dalam menyemai bibit pesepak bola asal Papua dengan mendirikan Papua Football Academy (PFA). Dilansir dari laman resmi PFA, meriahnya pergelaran PON XX di Provinsi Papua pada Oktober 2021 menjadi awal pembicaraan mengenai pembentukan akademi sepak bola di Papua.

Antusias masyarakat Kabupaten Mimika sebagai salah satu tuan rumah PON XX, bakat luar biasa dan kecintaan anak Papua terhadap sepak bola, serta dukungan penuh PTFI terhadap olahraga di Indonesia menggerakkan hati Presiden RI Joko Widodo untuk membuat gagasan pendirian akademi sepak bola bagi anak-anak Papua.

PFA yang berlokasi di Kota Timika menjadi wadah bagi talenta-talenta asal Papua untuk mengecap ilmu sepak bola dengan baik dan benar. Tak hanya itu, lewat kehidupan asrama, seluruh siswa juga mendapatkan pendidikan formal dan keterampilan. Semuanya diharapkan menjadi bekal bagi siswa Papua Football Academy untuk menjadi pemain sepak bola dan individu yang berkembang.

Peserta Papua Football Academy adalah siswa dari berbagai daerah di Papua yang dipilih melalui seleksi ketat, mencakup teknis sepak bola, kesehatan, bakat, dan psikotes. Semua dilakukan oleh profesional di bidangnya, termasuk pelatih berlisensi.



PTFI tidak hanya mendukung pengembangan sepak bola di Bumi Papua. Dukungan lain yang diberikan PTFI untuk pengembangan olahraga nasional terlihat pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke XX pada 2021.

Dilansir dari Antara, PTFI membantu mensponsori penyelenggaraan PON XX Papua pada 2-15 Oktober 2021 dengan menggelontorkan dana sebesar Rp15 miliar. Tak hanya itu, PTFI juga menjadi sponsor Kompetisi Bola Basket FIBA Asia Cup 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya