SOLOPOS.COM - Calon gelandang Timnas Indonesia, Thom Jan Haye. (IG Thom Haye)
Solopos.com, JAKARTA — Satu dari tiga pemain keturunan Belanda yang diharapkan membela Timnas Indonesia versus Vietnam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah diambil sumpahnya sebagai WNI, Senin (11/3/2024) malam.
Dia adalah Nathan Tjoe-A-On, pemain Swansea City yang kini dipinjamkan ke klub Liga Belanda SC Heerenveen.
Nathan Tjoe sudah mendapatkan KTP dan paspor Indonesi. PSSI sedang memproses perpindahan federasi Nathan Tjoe dari Belanda ke Indonesia.
Ketum PSSI Erick Thohir menargetkan Nathan Tjoe sudah bisa membela Timnas Indonesia melawan Vietnam pada 21 Maret mendatang.
Ketum PSSI Erick Thohir menargetkan Nathan Tjoe sudah bisa membela Timnas Indonesia melawan Vietnam pada 21 Maret mendatang.
“Tadi malam, Nathan Tjoe-A-On resmi menjadi Warga Negara Indonesia setelah diambil sumpahnya. Hari ini Nathan sudah diproses juga untuk mendapatkan paspor dan KTP sebagai WNI. Satu langkah lagi yaitu mengurus perpindahan federasi untuk Nathan bisa membela Timnas Indonesia. Terima kasih atas dukungan semua lembaga yg membantu proses berjalan dengan baik. Insya Allah Nathan bisa memperkuat Indonesia saat melawan Vietnam pada 21 Maret mendatang. Bersama-sama kita bawa Garuda Mendunia,” kutip Solopos.com dari akun Instagram Erick Thohir, Selasa (12/3/2024).
Setelah Nathan Tjoe, giliran PSSI akan memandu pengambilan sumpah untuk dua pemain keturunan lainnya, Ragnar Oeratmangoen dan Thom Jan Haye.
Segera setelah diambil sumpah selesai, PSSI akan mendaftarkan nama kedua pemain keturunan asal Belanda itu ke FIFA.
“Kami lagi mencoba, hari ini kami maksimalkan (mempercepat proses naturalisasi) dan kalau bisa tanggal 13 angkat sumpah sehingga kami bisa register ke FIFA,” ujar Erick Thohir, beberapa hari lalu.
Erick menjelaskan, permohonan naturalisasi terhadap Ragnar dan Tom memang sudah disetujui pihak DPR namun prosesnya masih terus berlanjut.
Saat ini, pihaknya masih menunggu surat dari DPR kepada Presiden Joko Widodo untuk selanjutnya mendapatkan persetujuan dari presiden sehingga pemain bisa mengangkat sumpah dan mendapatkan KTP dan paspor.
“Jadi proses ini masih berjalan. Jangan dipikir karena kemarin proses kemarin (di DPR) sudah baik lalu Ragnar dan Tom Haye sudah bisa main, karena deadline pendaftaran tanggal 13 Maret sedangkan 11 itu sudah libur,” ujarnya.
Erick mengatakan pemain naturalisasi yang paling berpotensi bermain membela timnas yaitu Nathan Thoe-A-On karena prosesnya sudah selesai dibandingkan dengan Ragnar dan Tom Haye.
Ia menambahkan, meskipun naturalisasi pemain masih dalam dinamika namun ia memandang sepak bola adalah permainan tim atau tidak bergantung pada pemain tertentu.
“Saya melihat semua pemain timnas serius mempersiapkan diri untuk mencetak sejarah bagi Timnas Indonesia dalam kompetisi mendatang,” pungkasnya.