Solopos.com, PONTIANAK – Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kalimantan Barat menyebut turnamen Kapolri Cup 2023 yang digelar di provinsi setempat mampu memotivasi atlet daerah untuk terus berkembang.
“Turnamen bola voli ini menjadi pembelajaran besar bagi pemerintah daerah dan atlet Kalbar, karena tampilnya pemain nasional menjadi motivasi untuk berkembangnya atlet daerah,” kata Ketua Pengprov PBVSI Kalimantan Barat (Kalbar), Irwan di Pontianak, Jumat (1/9/2023).
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
Dia juga menyatakan persaingan antartim di sepanjang turnamen cukup terlihat sehingga diharapkan dapat menumbuhkembangkan dan memasyarakatkan kembali bola voli khususnya di Kalbar.
“Apalagi dalam waktu dekat kita akan mengikuti Pra PON yang dilaksanakan pada 19 sampai 25 September 2023 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kita harapkan mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan KONI Kalbar,” kata dia.
PBVSI Kalimantan Barat memberikan apresiasi kepada Kapolda Kalimantan Barat Irjen. Pol. Pipit Rismanto yang menjabat sebagai manajer klub Jakarta Bhayangkara Presisi karena telah menjadi inisiator kejuaraan tersebut.
Setelah vakum selama 13 tahun, turnamen voli Kapolri Cup kembali digelar dengan Kalimantan Barat sebagai tuan rumah 8 besar hingga final.
“Penyelenggaraan turnamen di Pontianak ini juga menjadi sejarah bola voli di Kalbar,” kata dia.
Turnamen voli Kapolri Cup kali pertama digelar pada 2006 dengan penyelenggaraan kedua digelar pada 2010, dan baru digelar kembali pada tahun ini sebagai penyelenggaraan ketiga.
Kalimantan Barat menuai sukses di ajang turnamen voli Kapolri Cup 2023. Dua tim mereka yaitu tim putra dan putri lolos ke babak final untuk menghadapi tim voli putra dan putri Jawa Timur pada Sabtu (2/9/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
