Solopos.com, JOGJA—Pelari asal Kenya mendominasi podium kejuaraan maraton Bank Mandiri bertajuk Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2023 di Jogja, Minggu (18/6/2023). Atlet asal Kenya menyapu kategori paling bergengsi yakni full marathon putra dan putri open.
Podium pertama diraih oleh Stephen Mugambi dan Emmy Kiprotich dengan catatan waktu masing-masing dua jam, 17 menit, 54 detik dan tiga jam, lima menit, 17 detik.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Pada kategori yang sama, pelari Kenya juga tampil sebagai runner up, yakni Geoffrey Kiprotich Birgen untuk putra dan Dorcas Jebotip Tarus dengan raihan waktu masing masing dua jam,, 20 menit, satu detik dan tiga jam, tujuh menit, 36 detik.
Sedangkan podium ketiga diambil oleh pelari putra Ethiopia Bililign Yimer Ali dengan waktu dua jam, 22 menit, enam detik dan pelari putri Kenya Christine Kambua Muyang’a dengan catatan waktu tiga jam, 12 menit, 27 detik.
Pada di kategori full marathon nasional putra, tampil sebagai yang tercepat adalah Hamdan Syafril Sayuti dengan waktu dua jam, 37 menit, 41 detik dan diikuti Betmen Manurung dengan waktu dua jam, 37 menit, 49 detik.
Disusul Beni Ardinata dengan catatan waktu dua jam, 37 menit, 51 detik. Pada kategori putri, Anjellika Ginting menjadi yang terbaik dengan waktu tiga jam, 15 menit, 40 detik diikuti Ina Lydia Utari Damanik dengan waktu tiga jam, 16 menit, 50 detik di tempat kedua dan Yanitasari Yanita tiga jam, 21 menit, 11 detik.
Pada tahun ini, MJM 2023 memberikan hadiah Rp50 juta kepada yang tercepat di kategori full marathon open dan Rp25 juta untuk kategori full marathon nasional.
Mandiri Jogja Marathon mengambil rute-rute yang memperlihatkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal dengan melewati puluhan desa dan ragam wisata utama di Yogyakarta seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan, dan Monumen Taruna.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawanx dalam keterangan yang diterima Solopos.com, Minggu, Junaidi mengatakan sebanyak lebih dari 8.000 pelari dalam dan luar negeri yang berpartisipasi pada Jogja Marathon 2023 dapat menikmati dan mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya di Yogyakarta.
“Sebagai Kota Budaya, ajang ini diharapkan bisa mendukung kekayaan budaya hingga ke tingkat internasional sehingga bisa meningkatkan pariwisata di Yogyakarta. Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas Mandiri Jogja Marathon agar semakin banyak pelari yang ikut dan hadir di Yogyakarta serta menjadi katalis untuk mendukung penyelenggaraan event serupa,” kata Darmawan.
Ia melanjutkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta dan Bank Mandiri bersama-sama mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal. Sehingga, dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta.
Bank Mandiri berkomitmen terus mendukung lifestyle masyarakat Indonesia untuk meningkatkan serta mengembangkan pariwisata, inklusi keuangan, dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Pada penyelenggaraan Jogja Marathon 2023 ini, Bank Mandiri menggandeng UMKM lokal untuk dapat memasarkan produknya pada booth di area penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon 2023.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
