SOLOPOS.COM - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. (Antara/HO-Diskominfo Surabaya)
Solopos.com, SURABAYA–Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama para provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya menjelang Piala Dunia U-17 2023.
“Kami sudah bekerja sama dengan provider. Mereka akan memasang penguat sinyal dan juga memasang BTS Mobile atau mobile combat yang akan diletakkan di lapangan A, B, C dan di sisi selatan serta utara Stadion GBT,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya dikutip dari Antara, Rabu (25/10/2023).
Menurutnya, dalam memasang penguat sinyal ini, para provider sudah menghitung sesuai dengan kapasitas penonton, sehingga dapat dipastikan penguat sinyal ini akan aman dan sangat mencukupi kapasitasnya.
Dengan dipasangnya penguat sinyal, kata dia, diharapkan tidak ada lagi persoalan lemah sinyal atau blank sinyal atau blank spot di Stadion GBT. Blank spot adalah kondisi di mana suatu tempat tidak tersentuh atau terkaver sinyal komunikasi.
Dengan dipasangnya penguat sinyal, kata dia, diharapkan tidak ada lagi persoalan lemah sinyal atau blank sinyal atau blank spot di Stadion GBT. Blank spot adalah kondisi di mana suatu tempat tidak tersentuh atau terkaver sinyal komunikasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Keamanan dan Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Surabaya Tri Aji Nugroho memastikan perangkat dari provider sudah banyak yang terpasang di Stadion GBT, baik mobile combat maupun antena penguat sinyal.
Ia memastikan mobile combat itu dipasang atau diletakkan di luar stadion, sedangkan di dalam stadion dipasang antena penguat sinyal.
Ia melanjutkan sejumlah perangkat yang sudah terpasang itu sudah pernah diuji coba pada saat pertandingan terakhir Persebaya melawan Persib Bandung yang digelar 7 Oktober 2023 lalu.
“Alhamdulillah semua perangkat itu berfungsi dengan baik dan sangat membantu dalam penguatan sinyal,” ujarnya.
Aji juga memastikan Pemkot Surabaya akan memasang wifi di berbagai titik yang telah diminta oleh FIFA. Namun, jumlah titiknya masih sedang dikoordinasikan oleh Telkom selaku vendor yang ditunjuk oleh LOC PSSI.
“Yang pasti, sampai saat ini terus on progress di GBT,” ucapnya.
Aji berharap dengan adanya perangkat tambahan dari para provider dan tambahan wifi ini, dapat memperlancar seluruh pertandingan yang digelar di GBT dan persoalan blank spot tidak lagi menjadi persoalan yang harus dikhawatirkan ketika memasuki GBT.
“Insyaallah ke depan akan lancar,” katanya.