Sport
Jumat, 9 Februari 2024 - 20:36 WIB

Persija Terusir dari Jakarta saat Jamu Madura United dan Dewa United

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain baru Persija Jakarta Gustavo Almeida (kedua kanan) saat bertanding melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (27/11/2023) malam. (Istimewa/ligaindonesiabaru.com).

Solopos.com, JAKARTA — Pendukung klub Persija Jakarta harus merelakan tim kebanggaan mereka terusir dari Jakarta dalam dua laga kandang dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.

Mereka harus bermain di luar Pulau Jawa karena tidak mendapat izin menggunakan stadion di Jakarta dan sekitarnya terkait Pemilu 2024.

Advertisement

Dua laga kandang itu masing-masing saat menjamu Madura United (22 Februari) dan Dewa United (2 Maret).

Persija akan menjamu kedua tim Liga 1 itu di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Advertisement

Persija akan menjamu kedua tim Liga 1 itu di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), selama ini Persija memakai Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi sebagai kandang di Liga 1.

“Situasi di Ibu Kota (Jakarta) tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang. Sedangkan stadion lain di Jabodetabek pun masih tahap renovasi. Hal ini memaksa Persija untuk mencari alternatif kandang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi lokasi yang paling memungkinkan,” kata Direktur Utama Persija FC, Ambono Janurianto, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement

Ia menjelaskan, terkait tanggal dan waktu penyelenggaraan tak ada perubahan.

Macan Kemayoran kontra Madura United tetap terjadwal pada Kamis (22/2/2024) pukul 19.00 WIB, sementara dengan Dewa United berlangsung Sabtu (2/3/2024) pukul 19.00 WIB.

Ambono mengatakan, pihaknya menilai Bali menjadi lokasi paling ideal untuk menjadi kandang sementara karena setelah menghadapi dua tim tersebut, Andritany Ardhiyasa dkk. akan menghadapi Arema FC di Bali.

Advertisement

“Jadi dalam periode tiga laga itu, tim menetap di Bali sehingga sangat baik untuk recovery pemain,” ujarnya.

Ambono menambahkan, meskipun menjalani laga kandang di luar markas sendiri, pihaknya tidak mengkhawatirkan dukungan dari para The Jak Mania (julukan bagi suporter Persija FC).

“Di mana pun Persija bermain kandang, kandang sesungguhnya Macan Kemayoran adalah di hati para suporternya,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif