Solopos SOLO – Persis Solo dipastikan harus terusir dari Stadion Manahan setelah venue tersebut digunakan sebagai lokasi Piala Dunia U-17 2023. Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, memberikan tanggapan terkait situasi tersebut.
Menurut Leonardo Medina tidak ada persoalan meski Persis Solo harus bermain di luar Stadion Manahan.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, kepada Solopos.com, Senin (25/9/2023), mengatakan Stadion Manahan akan mulai steril pada 1 Oktober 2023. Artinya, pertandingan antara Persis Solo melawan Persija Jakarta pada Liga 1 2023/2024 masih berlangsung di Stadion Manahan.
Setelah itu, stadion akan disterilkan untuk Piala Dunia U-17. Hingga saat ini laga melawan Persija Jakarta masih dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (30/9/2023) pukul 19.00 WIB dan belum ada rencana perpindahan lokasi.
Setelah batal menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023, Stadion Manahan masih ditunjuk FIFA untuk menjadi satu dari empat lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
Tiga stadion lainnya ialah Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). Piala Dunia U-17 2023 bakal digelar pada 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, mengatakan telah berbicara kepada para pemain Persis Solo tentang hal ini. “Kami bermain di Manahan bisa tampil bagus tapi kami pikir tidak ada maslaah jika tidak bisa bermain di Stadion Manahan,” kata Leonardo Medina.
Ia menambahkan semua tahu Piala Dunia U-17 2023 membuat Persis Solo tidak bisa main di Stadion Manahan. Sehingga dia menyiapkan mental pemain untuk menyikapi kondisi apabila bermain di luar Manahan nanti.
“Kita harus main sama, di Manahan atau tidak semua sama. Kami punya mental untuk main sama,” kata dia.