SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas U-16 Nova Arianto (tengah) memberikan instruksi kepada pemain saat pemusatan latihan di Lapangan B, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/2/2024). Pemusatan latihan tersebut dipersiapkan untuk mengikuti gelaran Piala AFF U-16 dan kualifikasi Piala Asia U-17. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

Solopos.com, SOLO — Indonesia berada di grup mudah dalam turnamen Piala AFF U-16 yang akan digelar di Solo pada 21 Juni-4 Juli mendatang.

Dalam undingan yang dilakukan, Kamis (30/5/2024) ini, Indonesia bergabung di Grup A bersama Laos, Filipina, dan Singapura.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Demikian pula dengan Vietnam yang berada di Grup B bersama Myanmar, Kamboja, dan Brunei Darussalam.

Sementara itu Grup C terbilang sebagai grup neraka karena diisi Thailand, Malaysia, Australia dan Timor Leste.

Sementara itu, pesepak bola muda di Akademi Atletico Madrid, Miroslav Fernando Momor tercoret dari seleksi untuk ajang Piala AFF U-16 2024 karena terkena demam berdarah.

Fernando Momor menderita sakit saat berada di Jogja untuk menjalani seleksi.

Dua pekan lalu, Miro (panggilan akrab Miroslav Fernando) baru dua hari mengikuti latihan pagi dan sore, selanjutnya libur dua hari pada akhir pekan Sabtu dan Minggu.

Tidak berselang lama Miro drop dan divonis terserang demam berdarah.

Miro tak ikut mengikuti uji coba melawan Diklat Magelang, Cilo Sportivo, Sabtu (18/5/2024).

Melihat kondisinya, Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Ariyanto, memilih menepikan sang pemain.

Piala AFF U-16 akan diselenggarakan pada 21 Juni-4 Juli 2024 di Solo.

Jika memang kondisi kebugaran Miro membaik ia bisa dipanggil lagi mengingat kebutuhan pemain di sektor lini depan amat tinggi.

Salah satu yang menyayangkan dicoretnya Miro adalah Nur’alim.

Legenda Timnas Indonesia dan Persija Jakarta ini datang untuk memantau perkembangan Timnas Indonesia U-16 yang melakoni pemusatan latihan di Jogja.

“Sayang, Coach Nova belum sempat melihat langsung aksinya, Miro salah satu pemain yang menjanjikan dari sisi skill. Nalurinya mencetak gol sangat tinggi. Sebagai gelandang serang, dia juga kerap mencetak gol. Asisten pelatih Timnas U-16 Tommy Haryanto juga menyebut dia memiliki visi yang bagus,” ucap Nur’alim dalam rilis yang diterima Solopos.com, Kamis (30/5/2024).

Nur’alim melanjutkan, di usianya yang masih sangat muda, Miro masih punya peluang untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia di masa depan.

Apalagi saat ini, Miro merumput di Eropa.

“Bermain di Eropa, meski masih usia junior, pemain sudah dituntut untuk bisa bermain lebih dari satu posisi. Minimal pemain bisa bermain di dua posisi. Sementara, Miro malah bermain di empat posisi dengan sangat baiknya. Jika terus diasah dengan baik, ia akan jadi talenta yang amat bermanfaat buat Timnas Indonesia, mengingat amat jarang ada pemain kita yang bisa menjalani multifungsi. Miro aset berharga Indonesia di masa depan,” tambahnya.

Sejatinya, Miro adalah pemain didikan FU15 FA Bina Sentra (milik Firman Utina) yang punya kemampuan serbabisa di sektor depan jadi opsi yang menjanjikan buat Tim Garuda Muda.  Dia tidak hanya bisa bermain sebagai centre forward tetapi juga sebagai sayap kiri dan kanan karena kaki kirinya juga sangat hidup. Ia juga bisa dimainkan sebagai gelandang serang atau attacking midfielder.

Nur’alim yang mengikuti perkembangan sang pemain sejak usia dini di FU15 FA Bina Sentra memberi dukungan moral.

“Tercoret dari tim pasti mengecewakan, akan tetapi ini bagian proses yang harus Miro jalani.  Kita berharap bakat Miro bisa bertumbuh di Spanyol sehingga ketika kembali dapat kesempatan seleksi timnas ia bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya,” tutup mantan bek yang akrab disapa Jabrik tersebut.

Miroslav Fernando mengikuti pelatnas Timnas Indonesia U-16 bersama lima pemain yang merumput di luar negeri lainnya.

Mereka adalah Ocean Erwin Lim (bek sayap, Cardedeu FC), Diego Sinathrya (bek tengah/gelandang, PSG International), Eizar Tanjung (bek sayap, Sydney FC II), Lucas Raphael Lee (gelandang, De Anza Force), Matthew Sitorus Baker (belakang/gelandang, Melbourne City U-16).

Saat ini Fernando mengenyam pendidikan sepak bola di Akademi Atletico Madrid.



Pesepak bola kelahiran 8 Agustus 2008 itu tidak hanya bermain sepak bola tetapi juga mengambil pendidikan formal di Negeri Matador.

Selanjutnya Miro akan fokus penyembuhan  untuk mengembalikan kondisi fisiknya. Sepulang dari Jogja, dia segera kembali ke Spanyol untuk kembali bersekolah dan mengasah talenta di akademi sepak bola Atletico Madrid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya