Solopos.com, SOLO—Indonesia berpeluang satu grup dengan tim kuat Eropa dan Amerika Selatan pada putaran final Piala Dunia U-17 2023, 10 November-2 Desember mendatang.
Indonesia memang membawa tugas berat dalam ajang level dunia ini siapa pun lawan yang akan dihadapi. Sebab, kontestan ajang ini merupakan tim-tim U-17 terbaik di dunia.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Namun, tidak dimungkiri tim-tim dari Eropa dan Amerika Selatan memiliki nama besar. Indonesia berpeluang satu grup dengan tim itu, seperti Inggris dan Argentina.
Kabar baiknya, Indonesia akan terhindari dari grup yang dihuni juara bertahan Brasil, Meksiko, dan Prancis yang kedua negara itu pernah menjadi juara dunia.
Dikutip Solopos.com dari laman resmi PSSI, pssi.org, Kamis (14/9/2023), pada pengundian Piala Dunia U-17, sebanyak 24 tim peserta dari enam konfederasi dibagi dalam enam grup. Masing-masing grup berisi empat tim.
Pengundian akan digelar di Zurich, Swiss, pada Jumat (15/9/2023) pukul 21.00 WIB. Pengundian dilakukan oleh Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza, didampingi mantan pemenang Piala Dunia FIFA U?17 1995, Stephen Appiah dan Julio Cesar, yang tampil di final edisi 1995, bertindak sebagai asisten.
Acara yang akan digelar di markas besar FIFA itu tanpa menghadirkan perwakilan peserta dan tuan rumah penyelenggara turnamen.
Pengundian ini berbasis empat pot yang setiap pot berisi enam tim. Indonesia selaku tuan rumah otomatis masuk dalam pot 1. Skuad Garuda Muda juga akan ditempatkan di Grup A.
Sisanya, pembagian pot berdasarkan penampilan dalam lima rapor terakhir di Piala Dunia U-17. Turnamen yang paling baru akan mendapatkan bobot poin lebih tinggi. Ada juga lima bonus poin untuk masing-masing juara di enam benua.
Berikut ini pembagian pot Piala Dunia U-17 2023:
- Pot 1: Indonesia, Brasil, Meksiko, Prancis, Spanyol, Jerman.
- Pot 2: Mali, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Argentina, Ekuador.
- Pot 3: Selandia Baru, Iran, Senegal, Amerika Serikat, Uzbekistan, Maroko.
- Pot 4: Kanada, Kaledonia Baru, Panama, Burkina Faso, Polandia, Venezuela.
“Yang pasti ada tantangan ketika Indonesia masuk di pot 1 sebagai tim unggulan. Tapi mau bilang apa, itu privilege sebagai tuan rumah. Oleh sebab itu, jauh hari kami di PSSI sudah menyiapkan agar Garuda Muda ini benar-benar layak berada di posisi unggulan. Program pelatnas selama sebulan lebih di Jerman menjadi bagian penting, selain dukungan dengan keberadaan Frank Wormuth dan sepakbola Jerman, serta klub Dortmund yang siap mematangkan tim,” ujar Erick Thohir.
Ada aturan tersendiri dalam pengundian grup Piala Dunia U-17 2023 ini. Aturan itu seperti tak boleh ada dua tim yang dalam konfederasi yang sama tergabung dalam satu grup.
Dengan berada di pot 1, tim asuhan Bima Sakti terhindar ada satu grup dengan juara bertahan Brasil. Indonesia juga tak akan tergabung dengan Meksiko dan Prancis yang pernah juara dunia.
Meski demikian, masih ada tim-tim kuat di pot 2 yang bisa satu grup dengan timnas U-17 Indonesia. Salah satunya adalah Inggris yang pernah juara Piala Dunia U-17 pada 2017. Negara kuat lain yang bisa satu grup dengan Indonesia adalah Argentina.
“Potensi satu grup dengan tim negara yang kuat pasti ada. Namun, saya percaya di olahraga, apalagi di permainan tim, kuncinya adalah kerjasama dan nyali. Kita sering lihat di ajang Piala Dunia, tim unggulan tumbang oleh tim yang di bawahnya. Pelatnas ke Jerman juga untuk menambah hal-hal nonteknis bagi tim sehingga mereka akan terbiasa melawan tim asing, punya nyali kuat, dan terus fight hingga peluit akhir,” ulas Erick Thohir.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
