Solopos.com, SOLO–Laga babak penyisihan Grup B di Stadion Manahan Solo Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 menjanjikan pertandingan seru, yuk simak pencapaian empat negara yang menghuni Grup B!
Piala Dunia U-17 di Indonesia akan resmi digelar pada 10 November-2 Desember 2023 mendatang. Stadion Manahan Solo menjadi salah satu venue yang akan dijadikan tempat pertandingan babak penyisihan Grup B.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Grup tersebut dihuni Spanyol, Mali, Kanada, dan Uzbekistan. Lantas negara mana yang paling kuat?
Berikut ini kekuatan kontestan Grup B yang akan menjalani laga di Stadion Manahan Solo berdasar riwayat pencapaian di Piala Dunia U-17:
Dikutip Solopos.com dari laman resmi FIFA, fifa.com, Minggu (5/11/2023), keempat tim yang menghuni Grup B belum pernah memenangkan kompetisi ini.
Kendati demikian, Spanyol memiliki catatan pencapaian yang menjanjikan. Mali juga capaian tinggi. Oleh karena itu, Grup B disebut menjadi salah satu yang paling kompetitif di Piala Dunia U-17 FIFA.
Spanyol
Partisipasi: ke-11
Pencapaian terbaik: Finalis (1991, 2003, 2007, 2017)
Pelatih: Hernan Perez
Turnamen pada edisi tahun ini merupakan partisipasi Spanyol ke-11. Skuad Matador Muda memiliki riwayat pencapaian terbaik di antara tiga peserta lainnya di Grup B.
Spanyol tercatat empat kali menembuh babak final pada 1991, 2003, 2007, dan terakhir pada 2017. Sayangnya, Spanyol belum pernah merasakan manisnya gelar juara.
Kali ini Spanyol tampil percaya diri. Terlebih, bintang muda Barcelona Marc Guiu akan mengisi lini depan.
Kanada
Partisipasi: ke-8
Pencapaian terbaik: Babak Grup (1987, 1989, 1993, 1995, 2011, 2013, 2019)
Pelatih: Andrew Olivieri
Kanada sudah tujuh kali berpartisipasi di Piala Dunia U-17 dan kali ini merupakan keikutsertaannya kedelapan.
Selama berlaga Kanada tak mampu berbuat banyak karena selalu terhenti di fase grup.
Pada turnamen edisi tahun ini Kanada berambisi bisa melenggang untuk mengakhiri kutukan babak penyisihan grup.
Mali
Partisipasi: ke-6
Pencapaian terbaik: Finalis (2015)
Pelatih: Soumaila Coulibaly
Mali memiliki catatan manis dengan mampu menembus babak final pada edisi 2015. Itu rekor tertinggi bagi Mali dari lima partisipasi yang telah dilakoni.
Uzbekistan
Partisipasi: Ke-3
Pencapaian terbaik: Perempat final (2011)
Pelatih: Jamoliddin Rakhmatullaev
Uzbekistan akan menghadapi ujian berat pada turnamen edisi tahun ini karena menghadapi tim-tim kuat yang berpengalaman.
Uzbekistan merupakan peserta di Grup B dengan jumlah partisipasi paling sedikit yakni dua kali. Tahun ini merupakan partisipasinya ketiga.
Dalam dua keikutsertaannya itu Uzbekistan pernah mencapai perempat final pada 2011.
Itulah riwayat pencapaian negara anggota Grup B Piala Dunia U-17 yang akan berlaga di Stadion Manahan Solo.