Sport
Senin, 18 Desember 2023 - 23:09 WIB

Profil Pramudya Kusumawardana, Atlet Ganda Putra yang Mundur karena Warganet

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)

Solopos.com, SOLO — Tekad salah satu atlet ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana untuk mundur dari olahraga badminton tak bisa dihalangi.

Pramudya sudah pamit dari PBSI. Buruknya kesehatan mental menjadi salah satu alasan Pramudya mundur dari olahraga yang kerap mengharumkan nama Indonesia itu.

Advertisement

Pasangan Yeremia Rambitan dalam ganda putra PBSI tersebut tak kuat dengan hujatan warganet tiap kali dirinya bermain kurang bagus.

“Poin pertama saya mental health. Mental health saya dalam kondisi yang tidak bagus. Dan ini dalam waktu yang lama dan sudah berefek dalam hari ke hari dalam hidup saya. Jadi saya harus mengistirahatkan diri sebentar, yang di mana akan mengganggu agenda PBSI dan orang-orang yang bekerja sama dengan saya,” ujar Pramudya dalam perbincangan di Youtube Badminton Indonesia, Senin (18/12/2023).

Advertisement

“Poin pertama saya mental health. Mental health saya dalam kondisi yang tidak bagus. Dan ini dalam waktu yang lama dan sudah berefek dalam hari ke hari dalam hidup saya. Jadi saya harus mengistirahatkan diri sebentar, yang di mana akan mengganggu agenda PBSI dan orang-orang yang bekerja sama dengan saya,” ujar Pramudya dalam perbincangan di Youtube Badminton Indonesia, Senin (18/12/2023).

Berikut profil Pramudya seperti dikutip Solopos.com dari laman resmi PBSI, Senin (18/12/2023).

Pramudya Kusumawardana Riyanto, nama lengkapnya, lahir pada 13 Desember 2000.

Advertisement

Pramudya meraih medali emas ganda putra di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 dan Pesta Olahraga Asia Tenggara 2023.

Pemuda 23 tahun itu menjadi bagian dari tim nasional junior yang berhasil memenangi medali perunggu di Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia Junior 2018.

Ia juga meraih medali perunggu di nomor ganda putra di Kejuaraan Asia Junior 2018.

Advertisement

Bersama Yeremia Rambitan, ia menuntaskan Kejuaraan Asia 2022 dengan meraih medali emas.

Hal ini mereka dapat seusai di laga final menaklukkan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia.

Bersama Yeremia, Pramudya juga memenangi Spanyol Masters 2021 dengan menaklukkan sesama wakil Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani dengan rubber game, 21–15, 18–21, 21–14.

Advertisement

Di level junior, Pramudya/Yeremia memenangi India Junior International (2018), dan Malaysia Junior International (2018).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif