Solopos.com, SOLO–Petinggi Paris Saint-Germain (PSG) terkejut dengan keputusan Kylian Mbappe yang tidak ingin memperbarui kontraknya.
Keputusan itu telah disampaikan bomber berusia 24 tahun itu kepada manajemen PSG, belum lama ini.
Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
Dikutip Solopos.com dari laman The New York Times, nytimes.com, Selasa (13/6/2023), pejabat tinggi PSG terkejut dengan surat Mbappe.
Menurut sumber eksekutif PSG, pejabat tinggi PSG mengetahuinya pertama kali setelah dihubungi oleh media Prancis yang mengeklaim telah menerima salinan surat Mbappe sebelum dikirim kepada klub.
Seorang juru bicara Mbappe tidak menanggapi permintaan komentar. Perwakilan juga tidak mengomentari surat tersebut atau menanggapi bagaimana klub diberitahu tentang niat Mbappe yang kali pertama dilaporkan oleh surat kabar olahraga Prancis L’Equipe.
Sebenarnya, keinginan Mbappe hengkang dari PSG terlihat sejak lama. Sebelumnya, Mbappe dikabarkan ingin bergabung dengan Real Madrid.
Namun, PSG saat itu berusaha keras mempertahankannya. Akhirnya Mbappe bersedia mempanjang kontraknya selama dua tahun dengan opsi pemain untuk musim ketiga.
Berdasar salina surat Mbappe yang dilihat oleh The New York Times, Mbappe memberi tahu tim bahwa dia tidak akan menggunakan opsi memperbarui kontraknya lagi. Itu berarti kontraknya akan berakhir setelah musim mendatang.
Kecuali jika PSG menemukan tim yang bersedia membayar untuk mendapatkannya lebih cepat.
Jika benar Mbappe memutuskan tidak memperbarui kontrakanya, berarti PSG akan mengalami kehilangan besar. Setelah kehilangan megabintang Lionel Messi, PSG bakal kehilangan pilar utama tim, Mbappe.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
