SOLOPOS.COM - Pemain Arema FC sedang berlatih. (Instagram/aremafcofficial).

Solopos.com, SOLOArema FC akan tetap waspada dalam menghadapi PSM Makassar di laga pekan ke-16 Liga 1 2023/2024, meski lawan tak diperkuat pemain terbaik musim lalu, Wiljan Pluim.

Pada laga tandang itu Arema FC membawa 21 pemain. Pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Jumat (20/10/2023) malam itu diprediksi berjalan sengit.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Kedua tim sama-sama menargetkan kemenangan untuk mengamankan posisi di klasemen sementara.

Saat ini Arema FC sedang berusaha keras keluar dari zona degradasi. Singo Edan berada di posisi ke-16 dengan perolehan 13 poin. Sedangkan, tuan rumah berada di posisi ke-13 dengan perolehan 18 poin. Kedua tim hanya terpaut lima poin.

Pelatih Arema FC Fernando Valente mengaku telah mempelajari gaya permainan PSM yang agresif dengan mengandalkan permainan bola mati dan umpan jauh.

Dia telah menyiapkan komposisi pemain untuk meredam serangan PSM.

“Ya saya tahu karakter PSM. Pertandingan ini sangat butuh ketahanan. PSM Makassar banyak melakukan set piece dan long ball akan banyak terjadi duel. Kita menyiapkan line up untuk menghadapi situasi seperti pertandingan itu,” kata pelatih asal Portugal itu dikutip Solopos.com dari laman resmi Liga 1, ligaindonesiabaru.com, Kamis (19/10/2023).

Fernando Valente juga percaya diri Singo Edan itu bisa mengalahkan PSM mengingat lawan saat ini tidak dalam kondisi terbaik seusai menelan lima kekalahan secara beruntun. PSM sekarang tanpa Wiljan Pluim setelah manajemen klub melepasnya. Pluim saat ini bergabung ke Borneo FC Samarinda.

“Kita tahu itu, mereka juga banyak kalah. Tentu saja kita mempersiapkan line up kita untuk menghadapi PSM dan membuat tim kita lebih konsisten,” ujar Valente.

Namun dia tetap mewaspadai pelatih PSM Bernardo Tavares yang memiliki kemampuan dalam menganalisa lawan-lawannya. Selain itu tim berjuluk Juku Eja juga mempunyai dua pemain yang cepat di sayap dan penyerang yang bagus.

“Saya tahu pelatihnya, itu teman saya. Dia organisasi sangat bagus dan dia biasanya mempelajari lawan dengan bagus juga. Dia akan memancing lawan bermain terbuka. Sangat terorganisir, sangat seimbang, dan banyak mengandalkan transisi,” ulas Fernando Valente.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya