SOLOPOS.COM - Pierluigi Collina. (Wikipedia)

Solopos.com, JAKARTA–Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus mengupayakan wasit nasional ke depan berstandari Asia agar dapat bertigas di ajang internasional seperti Piala Dunia.

Upaya tersebut dilaksanakan secara perlahan melalui pembinaan dan pelatihan. Terkait pelatihan, PSSI sudah mengirim surat kepada Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) untuk meminta Kepala Komite Wasit FIFA yang selama bertugas dikenal sangar di lapangan, Pierluigi Collina, memberi motivasi wasit Indonesia.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

“Kalau bicara kualitas wasit harus standar Asia dulu. Nanti pelan-pelan [pembinaan jangka panjang] bisa meloloskan wasit ke Piala Dunia. Atau di kejuaraan sepak bola internasional lain. Tapi kembali lagi yang namanya membangun perwasitan ataupun timnas itu perlu waktu jangka panjang,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di GBK Arena, Jakarta dikutip dari Antara, Kamis (22/6/2023).

Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa para wasit ke depannya akan menjalani pelatihan-pelatihan termasuk salah satunya pelatihan penggunaan video assistant referee VAR yang bakal diterapkan di pertengahan musim Liga 1 mendatang.

Oleh karena itu, PSSI sudah mengirim surat permohonan kepada FIFA agar mengirimkan Collina selaku Kepala Komite Wasit FIFA yang dikenal sangat tegas di lapangan dan mengirimkan instruktur.

“Saya mendorong FIFA mengirimkan wasit Collina. Juga instruktur dari FIFA untuk datang ke Indonesia agar bertemu para wasit, supaya memberikan semangat juga. Bukan hanya para pemain di lapangan, wasitnya pun perlu semangat, suratnya kini sudah dikirim ke FIFA,” ungkap mantan Presiden Inter Milan itu.

Collina tidak hanya identik dengan kepala plontosnya, tetapi merupakan salah satu wasit FIFA yang terkenal dengan ketegasannya di lapangan selama masa tugasnya.

Dikutip dari laman transfermarkt.co.id, Collina telah menjadi wasit di liga teratas Italia sejak 15 Desember 1991. Dia mendapatkan lisensi FIFA pada 1995.

Pria kelahiran Bologna tersebut telah memimpin beberapa pertandingan besar, salah satunya final Piala Dunia 2002 antara Jerman dan Brasil.

Collina juga mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi, termasuk enam kali wasit terbaik dunia dari International Federation of Football History and Statistics (IFFHS).

Duel Everton dan Villarreal pada 24 Agustus 2005 lalu adalah pertandingan terakhir yang dipimpin Collina. Tak lama setelah laga, ia mengumumkan pensiun. Saat ini, ia mengemban jabatan sebagai Head of Referees UEFA.

Pada kesempatan itu, PSSI mengumumkan sebanyak 18 wasit akan bertugas di Liga 1, 24 wasit akan bertugas di Liga 2, dan 40 wasit bakal ditugaskan di Liga 3.

Proses seleksi wasit dilakukan melalui kerja sama antara PSSI dengan Japan Football Association (JFA) yang mengirimkan Yoshimi Ogawa (member of Japan Football Association Referee Committee) dan Toshiyuki Nagi (JFA Referee Instructor and JFA Top Amateur Referees Manager) yang bertindak sebagai instruktur dan pengawas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya