Solopos.com, JAKARTA — Keputusan mantan pemain Timnas Belgia, Radja Nainggolan bergabung dengan klub Liga 1 yang terancam degradasi, Bhayangkara FC mendapat respons dari rekan-rekannya di Eropa.
Hingga hari Rabu (6/12/2023) sore WIB, unggahan Radja Nainggolan di Instagram Bhayangkara FC sudah mendapat like lebih dari 88.000 kali dan lebih dari 1.300 komentar.
Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia
Menariknya, beberapa rekan Radja Nainggolan di Eropa turut memberikan respons di kolom komentar.
Mantan rekan Radja di AS Roma, Daniele De Rossi memberikan like. Sementara teman Radja di Inter Milan, Antonio Candreva memberikan komentar.
“Daje con la 10 (ayo pemain nomor 10),” tulis Candreva yang kini memperkuat Salernitana.
Junior Radja Nainggolan di Timnas Belgia, Pierre Dwomoh juga ikut memberikan komentar.
“Nomor 10, sukses,” tulis Pierre Dwomoh yang merupakan striker muda Timnas Belgia.
Latihan Perdana
Diberitakan sebelumnya, mantan bintang AS Roma, Radja Nainggolan menjalani latihan perdana bersama tim Bhayangkara FC di Lapangan Bososwa, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/12/2023) pagi.
Menurut jadwal, Bhayangkara FC akan menjalani laga tandang versus PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 pada Jumat (8/12/2023) pukul 19.00 WIB.
Besar kemungkinan, Radja Nainggolan yang dikontrak Rp5 miliar untuk setengah musim kompetisi bakal langsung diturunkan pelatih Bhayangkara FC.
Pasalnya The Guardian butuh banyak poin untuk bisa keluar dari jurang degradasi. Mereka saat ini berada di posisi buncit klasemen Liga 1 dengan 11 poin, hasil dari 1 kali menang, 8 imbang dan 12 kalah.
Mereka sudah bermain sebanyak 21 kali dan menyisakan 13 pertandingan di putaran kedua Liga 1.
Kali pertama berlatih, Radja Nainggolan yang biasa merumput di Eropa langsung mengeluhkan kondisi rumput lapangan.
“Not good,” ujarnya dalam video yang ditayangkan di kanal Youtube Bhayangkara Presisi Indonesia FC, seperti dikutip Solopos.com, Rabu.
“Be careful,” sahut ofisial Bhayangkara FC yang merekam video.
Meski mengeluhkan rumput, Radja terlihat enjoy ketika berlatih. Ia terlihat banyak tertawa kala bermain fun game satu dua sentuhan bersama rekan-rekan barunya.
Ia juga dihukum berguling ke rumput ketika salah mengoper bola.
Radja Nainggolan menjadi salah satu rekrutan baru Bhayangkara FC. Ia punya misi berat, melepaskan tim milik Polri itu untuk keluar dari zona degradasi.
Dengan baru mengoleksi 11 poin, misi itu terbilang. Saingat terdekat Bhayangkara FC di papan bawah Liga 1 adalah Persikabo 1973 dan Arema FC.
Persikabo 1973 kini mengemas 15 poin hasil dari 21 kali main, 3 kali menang, 6 imbang dan 12 kalah.
Di atas Persikabo adalah Arema FC yang mengemas 18 poin, hasil dari 21 kali main, 4 kali menang, 6 imbang dan 11 kali kalah.
Tantangan itu tidak mudah bagi Radja Nainggolan. Apalagi ia sudah tujuh bulan tidak bermain sepak bola setelah dilepas klub serie B Italia, SPAL.
Gelandang berusia 35 tahun itu kali terakhir berlaga pada April 2023 bersama SPAL.
Dikontrak Rp5 Miliar
Diberitakan sebelumnya, tim Liga 1, Bhayangkara FC mengeluarkan dana besar yakni Rp5 miliar untuk mendatangkan mantan pemain AS Roma, Radja Nainggolan, ke klub yang kini berada di dasar klasemen tersebut.
The Guardian, sebutan Bhayangkara FC, ingin memanfaatkan jasa pemain keturunan Indonesia itu agar tidak terlempar ke Liga 2.
Harga Rp5 miliar itu dibayarkan kepada Radja Nainggolan hanya untuk setengah musim tersisa.
Radja Nainggolan adalah pemain keturunan Batak yang lahir dan besar di Belgia.
Radja Nainggolan lahir di Antwerpen, Belgia pada 4 Mei 1988 alias sudah berumur 35 tahun.
Ibunya bernama Lizy Bogaerts, warga Belgia sedangkan ayahnya bernama Marianus Nainggolan, warga Batak Toba.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
