SOLOPOS.COM - Pemain baru Bhayangkara FC Radja Nainggolan memegang kaus tim tersebut setelah diperkenalkan secara resmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (4/12/2023). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

Solopos.com, JAKARTA — Tim Liga 1, Bhayangkara FC mengeluarkan dana besar yakni Rp5 miliar untuk mendatangkan mantan pemain AS Roma, Radja Nainggolan, ke klub yang kini berada di dasar klasemen tersebut.

The Guardian, sebutan Bhayangkara FC, ingin memanfaatkan jasa pemain keturunan Indonesia itu agar tidak terlempar ke Liga 2.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Harga Rp5 miliar itu dibayarkan kepada Radja Nainggolan hanya untuk setengah musim tersisa.

Bhayangkara FC sudah memainkan 21 pertandingan dan baru memperoleh 11 poin. Jika tak bergerak keluar dari zona merah, tim milik Polri itu akan turun kasta ke Liga 2.

Saat ini Bhayangkara menyisakan 13 pertandingan hingga masa reguler Liga 1 berakhir.

Berikut profil Radja Nainggolan, seperti dikutip Solopos.com dari berbagai sumber, Selasa (5/12/2023).

Radja Nainggolan adalah pemain keturunan Batak yang lahir dan besar di Belgia.

Radja Nainggolan lahir di Antwerpen, Belgia pada 4 Mei 1988 alias sudah berumur 35 tahun.

Ibunya bernama Lizy Bogaerts, warga Belgia sedangkan ayahnya bernama Marianus Nainggolan, warga Batak Toba.

Radja bersama adik perempuan kembarannya serta tiga saudara tirinya dibesarkan oleh ibunya seorang diri karena Marianus Nainggolan meninggalkan mereka saat masih anak-anak.

Ibu Radja Nainggolan meninggal pada tahun 2010. Setelah kematian ibunya, Radja menato dua sayap besar di punggungnya dengan tanggal kelahiran dan kematian ibunya.

Penganut Katolik Roma itu dapat berbicara bahasa Belanda, Inggris dan Italia dengan lancar, serta cukup mengerti bahasa Prancis.

Karier Sepak Bola

Radja Nainggolan bergabung ke klub Italia, Piacenza Calcio pada akhir tahun 2005 pada usia 17 tahun.

Sebelumnya ia memperkuat tim Belgia, K.F.C. Germinal Beerschot.

Radja bermain dalam 38 pertandingan pada Serie B musim 2008-2009 untuk tim asal Emilia-Romagna tersebut.

Pada 27 Januari 2010 ia dipinjamkan ke Cagliari Calcio di Serie A, dengan opsi untuk membelinya secara permanen di akhir musim.

Dia membuat debut liga pada 7 Februari 2010, bermain tujuh menit saat timnya, Cagliari kalah dari Intermilan 0-3.

Pada 21 Juni 2010, Cagliari merekrut Radja secara permanen dan bermain hingga 2016.

Pada 7 Januari 2017 Radja dipinjamkan ke sesama klub Serie A, AS Roma sampai akhir musim.

Radja melakukan debut untuk tim barunya pada 9 Januari 2014, saat Roma meraih kemenangan kandang 1-0 atas Sampdoria pada ajang Coppa Italia musim 2013–2014.

Radja membantu menyingkirkan Juventus FC dengan bermain selama 90 menit penuh pada 12 hari kemudian.

Pada 26 Juni 2018, Inter Milan merekrut Radja seharga 38 Juta euro, dan dia menandatangani kontrak sampai Juni 2022.

Radja tampil pertama kali bersama tim nasional Belgia pada 29 Mei 2009, melawan Chili pada ajang Piala Kirin.

Sejak itu Radja Nainggolan rutin menjadi langganan Timnas Belgia.



Setelah dari Inter Milan, performa Radja mulai menurun karena faktor usia.

Klub yang terakhir kali ia bela sebelum Bhayangkara FC adalah SPAL 2013 yang bermain di Seri C Italia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya