Solopos.com, SOLO–Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut positif keputusan mantan pemain AS Roma dan Inter Milan, Radja Nainggolan, yang akan bermain di Liga 1 Indonesia bersama Bhayangkara Presisi Indonesia FC.
Menurut Erick, hal tersebut menunjukkan pesepak bola hebat level dunia pada masanya itu iklim kompetisi dan industri sepak bola Tanah Air baik.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
“Saya apresiasi keputusan Radja Nainggolan. Kehadirannya di Liga 1 pastinya semakin membuat liga ini semakin baik. Seperti yang sudah berulang kali saya tekankan bahwa kita harus menjadikan Liga Indonesia adalah Liga terbaik di Asia Tenggara, yang dikelola secara profesional, tidak boleh ada pengaturan skor. Dan yang tak kalah penting, semua penonton dan suporter harus pulang selamat sampai di rumah,” kata mantan Presiden Inter Milan itu melalui rilis yang diterima Solopos.com, Kamis (30/11/2023).
Dia melanjutkan kehadiran pemain-pemain level internasional seperti Radja Nainggolan yang pernah membela Timnas Belgia itu, semakin membawa Liga Indonesia meningkat levelnya di dunia internasional.
Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Presisi Indonesia FC Sumardji mengonfirmasi telah mendatangkan Radja Nainggolan.
Radja Nainggolan akan bergabung dengan tim berjuluk The Guardians tersebut pada sisa kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
“Ya betul [Radja bergabung ke Bhayangkara]. [Negosiasi berjalan] Waktu dia di Indonesia,” kata Sumardji dikutip dari Antara, Kamis (30/11/2023).
Sumardji menguraikan pemain keturunan Indonesia tersebut akan dikontrak selama sisa musim Liga 1 2023/2024 dengan opsi perpanjangan di akhir musim.
Radja ingin bermain di Liga 1 lantaran tertarik dengan Liga Indonesia yang digelar secara profesional.
Bhayangkara memang telah menaruh minat kepada gelandang pemilik 30 penampilan bersama timnas Belgia tersebut sejak Radja datang ke Indonesia awal November.
Saat itu Radja ditunjuk PSSI sebagai duta promosi Piala Dunia U-17 2023.
Pada bursa transfer pertengahan musim ini, The Guardians terus menambah amunisi dengan mendatangkan sejumlah pemain, yakni Putu Gede, Andika Rendika Rama, Witan Sulaeman, Osvaldo Haay, dan Arif Satria.
Mereka didatangkan sebagai usaha manajemen Bhayangkara untuk keluar dari zona degradasi.
Saat ini tim asuhan Mario Gomez tersebut menjadi juru kunci klasemen atau peringkat ke-18 dengan torehan 10 poin dari 20 pertandingan.
Bhayangkara hanya meraih satu kemenangan, tujuh hasil seri, dan 12 kali kalah.
Dengan sisa 14 pertandingan di kompetisi Liga 1, kehadiran Radja diharapkan mampu mendongkrak performa tim dan meraih poin demi poin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
