Solopos.com, SOLO – Sosok Alwi Farhan adalah pebulu tangkis tunggal putra asal Solo yang menjadi juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023.
Alwi Farhan yang berhasil mencatat sejarah sebagai tunggal putra pertama asal Indonesia yang menjadi juara BWF World Junior Championship 2023 atau Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023, di Amerika Serikat, sebelumnya ternyata menggeluti olahraga sepak bola.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Dulu di awal ikut olahraga sepak bola di Solo, malahan pernah menjadi kapten tim di pekan olahraga daerah (Poda) tingkat SD di Solo, tetapi kakaknya pernah bulu tangkis kemudian akhirnya dia ikut-ikut belajar bersama,” ungkap Muhammad Anis, ayah Alwi Farhan saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023).
Muhammad Anis mengatakan, saat kelas tiga SD, Alwi Farhan yang lahir di Solo pada 12 Mei 2005 mencoba latihan bulu tangkis bersama kakaknya. Secara fisik, tubuh Alwi cukup mendukung karena terbentuk sejak mengikuti sepak bola.
Sosok Alwi Farhan yang sering bermain ngotot serta mempunyai kecepatan cukup baik membuat ia dengan mudah mempelajari bulu tangkis. Klub awal saat Alwi Farhan mulai latihan bulu tangkis adalah Saribumi Solo, dengan pelatih Jatmiko.
Alwi Farhan lalu ikut beberapa kejuaraan bulu tangkis lokal dan kerap menjadi juara. Tak lama ia direkrut klub Mansion Exist asal Jakarta.
Saat kelas 4 dan 5 SD, Alwi Farhan sudah dikirim ikut kejuaraan di Thailand dan mendapat medali emas. Ia juga mendapat emas saat bertanding ke Korea Selatan. Akhirnya Alwi Farhan memutuskan untuk serius di satu cabang olah raga.
“Ya dia suka olahraga, waktu masih ikut sepak bola, sering menjadi top skor di berbagai turnamen,” ujar Muhammad Anis.
Ia mengaku sangat bersyukur setelah Alwi Farhan bisa mempersembahkan gelar juara pertama bulu tangkis tunggal putra BWF World Junior Championship (Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023) di Amerika untuk negara tercinta Indonesia.
“Karena, tujuan atlet yang tertinggi saat dia bisa mengibarkan bendera negaranya,” ungkap dia..
Namun, ia menyadari bahwa Alwi Farhan harus berintegrasi secepatnya dari level junior ke senior agar prestasinya terus berkembang.
“Kami berharap semoga Alwi Farhan tetap berjuang, rendah hati, mampu berprestasi dan tentunya untuk memberikan sumbangsih berguna bagi bangsa dan negara saat ikut kejuaraan-kejuaraan yang besar. Alwi sangat penyayang keluarga dan sosok sopan serta taat beribadah,” kata Muhammad Anis.
Seperti diketahui, dalam laga final Kejuaraan Dunia Junior 2023, Alwi Farhan yang jadi unggulan keempat memang tampil tangguh. Dia memiliki rasa percaya diri tinggi dan mental pantang menyerah. Berkali-kali tertinggal, Alwi bisa bangkit dan menjadi kampiun setelah menggusur unggulan ketiga, Hu Zhe An (China) dengan skor 21-19, 19-21, 21-14 dalam laga selama 65 menit.
Sementara itu, pelatih klub Obsesi Solo, Slamet Widodo, mengatakan Alwi Farhan awalnya berlatih sepak bola, tetapi dia kemudian ikut kakaknya latihan bulu tangkis saat kelas III SD.
“Dia memang mempunyai fisik yang bagus dan stamina baik,” kata Slamet Widodo.
Alwi Farhan kini menjadi sosok juara dunia bulu tangkis junior dan diharapkan bisa meneruskan prestasinya di level senior bersama para pebulu tangkis pelatnas lainnya di kancah internasional untuk mengharumkan nama Indonesia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
