SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Sandil Walsh dalam jumpa pers, Rabu (20/3/2024), jelang pertandingan versus Vietnam. (pssi.org)
Solopos.com, HANOI — Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengklaim kehadiran sejumlah pemain keturunan memperkuat timnya sehingga mampu mematahkan rekor tak pernah menang di kandang Vietnam sejak 20 tahun silam.
STY menyebut program naturalisasi terhadap sejumlah pemain berdarah Indonesia di luar negeri memperkuat skuad Garuda untuk bisa bersaing lebih baik.
Kehadiran para pemain berdarah Indonesia-Belanda itu menjadi pemicu pemain lokal untuk tampil lebih baik.
Ia membeberkan, peran pemain naturalisasi terbukti mampu meningkatkan kualitas dan memberi warna baru sehingga memperkuat skuad timnas.
Ia membeberkan, peran pemain naturalisasi terbukti mampu meningkatkan kualitas dan memberi warna baru sehingga memperkuat skuad timnas.
“Dengan adanya pemain naturalisasi menjadikan timnas semakin kuat,” kata STY dalam rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (27/3/2024).
Shin Tae-yong menjelaskan, dirinya saat ini memiliki banyak alternatif dalam menentukan pemain karena kedalaman skuad dengan kualitas yang nyaris berimbang.
Ia mengaku setelah menang 1-di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (21/3/2024), dirinya sempat khawatir dengan kondisi anak asuhnya.
Sebanyak 10 pemain berada dalam kondisi sakit atau cedera. Sandy Walsh juga tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning.
“Setelah selesai pertandingan Indonesia melawan Vietnam, memang ada 10 pemain yang sakit, jadi saya menduga pertandingan kedua akan sulit,” ujar Shin.
Tak hanya menguatkan Timnas, Shin Tae-yong menyebut keberadaan pemain keturunan juga memacu para pemain lokal untuk tampil lebih baik.
Persaingan yang sehat di Timnas akan memberikan manfaat besar dalam menciptakan skuad yang lebih tangguh.
Shin berupaya untuk terus mendorong para pemain lokal agar meningkatkan levelnya, guna bisa bersaing dengan para pemain naturalisasi.
Sejumlah pemain hasil naturalisasi seperti Rafael Struick, Ivar Jenner, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Jordi Amat, Nathan Tjoe-A-On, dan Jay Idzes telah menghiasi skuad Garuda dalam setahun terakhir.
Teranyar, ada dua pemain yang bermain di Liga Belanda (Eredivisie), yaitu Ragnar Oratmangoen dari klub Fortuna Sittard dan Thom Haye dari Heerenveen.
Sementara pemain lokal yang menjadi langganan Timnas antara lain Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, M. Ferrari, Ernando Ari, Wahyu Prasetyo, Ricky Kambuaya, Rizky Ridho, Edo Febriansyah dan lain-lain.